Putri Rejung

Putri Rejung

Ilustrasi--

 

“Benar anakku, aku ibumu.” 

 

“Tidak mungkin! Tidak mungkin aku mempunyai ibu yang jelek seperti kamu!” 

 

“Demi Tuhan anakku, ibu tidak bohong. Aku ibumu. Ibu yang melahirkanmu,” jawab si kerbau sambil menangis. 

 

“Pergi kau dari hadapanku, aku tidak sudi punya ibu seekor kerbau jelek sepertimu,” hardik Putri Lebak. 

 

Si kerbau mencoba bertahan di tempat Putri Lebak. Melihat si kerbau tetap bertahan, Putri Lebak mengambil batu yang besar dan langsung melemparkan batu besar tersebut ke kepala ibunya.

 

Sambil merasakan kepedihan yang dalam, kerbau pergi dari tempat anaknya. 

 

Kerbau pun melanjutkan perjalanannya mencari putri keduanya, yakni Putri Penengah. Dalam perjalanannya, kerbau bertemu dengan seorang nelayan. 

 

Sumber: