Sobekan Irawan

Sobekan Irawan

--

Edisi 16 Januari 2023: Gunung Poso

Amat Kasela

Abah Dis tidak bisa paham anomali golf mungkin karena tidak bermain golf. Tujuan main golf itu cuma memasukkan bola ke dalam lubang, Bah. Bola masuk ke lubang. Bola dan lubang. Bola. Lubang. Nah, di situ antara proses dengan hasil bisa saling mengkhianati gara-gara ada lobi atau caddy. Eh, ups. Saya langsung teringat pesan seorang menteri dahulu (sekarang sudah tidak menjabat), "Jangan bermain golf saat jam kerja".  

 

Aku dan kita Official

Sudah di ajari sama sahabatnya yg asal Singapura om. Udah di kasih majalah golf juga. Pernah main ke lapangan golf juga yg di Amerika sana Tetep aja gak mau/Ndak paham golf. Wkwk

 

Otong Sutisna

Wah sayang sekali Abah tak bisa main golf, belajarlah dulu cara memasukkan sesuatu ke lubang, bagusnya jangan satu orang....eh orang, maksudnya belajarnya jangan ke satu orang. Cobalah dulu ke @putu Leong mungkin beliau secara teori ahlinya....

 

Komentator Spesialis

Ada typo error. Di kalimat : "Itu terjadi di bulan puasa. Di tahun 2008". Harusnya tahun 1998. Karena tahun 2008 puasa di bulan oktober. Haji bulan Desember. Karena saya ingat banget haji tahun 2007 bulan Desember nggak dapat pasokan makanan dan kelaparan di Mina, wkwkwk...Tahun itu ada haji 2 kali dalam 1 tahun. Di januari dan desember 2007.

 

Pryadi Satriana

Judul tulisan 'mis-lead-ing' karena dua alasan. Pertama, tidak ada 'Gunung Poso' di Poso. Kedua, judul gak nyambung dg isi tulisan. Penyebabnya: Dahlan membuat judul 'dg caranya sendiri' (baca: 'ngawur'!). Judul seharusnya merupakan 'kristalisasi' tulisan, menyarikan tulisan. Dari judul pun bisa 'diketahui' isi tulisan. Dahkan kesulitan membuat judul, akhirnya judul dibuat 'asal-asalan'. Dari cara Dahlan membuat tulisan bisa diketahui masalahnya. Dahlan membuat 'draft' dg 'corat-coret', dikembangkan jadi tulisan, baru mikir judul belakangan! TERBALIK. Seharusnya mulai dg 'ide atau gagasan'. 'Brainstorming', 'corat-coret' semua yg muncul di pikiran untuk menentukan 'judul'. 'Judul' ditentukan. 'Brainstorming' lagi, dg menggunakan 'tree diagram' membuat 'sub-topic' & 'supporting details'. Buat 'outline'. Buat 'first draft' berdasarkan 'outline'. Revisi. Buat 'second draft'. Revisi lagi. Begitu seterusnya sampai terwujud tulisan yg 'apik'. Ingat ini: "Good writing starts with CLEAR MIND". Salam. Rahayu.

Sumber: