Pesugihan Celeng Kresek, Taruhannya Nyawa

Pesugihan Celeng Kresek, Taruhannya Nyawa

--

 

Tanpa diawali cerita ini-itu. Pak Sarno lalu membuka usaha warung soto. Dalam tempo relative singkat, sotonya laris. Warung jadi gede dan tambah laris manis. Tapi Pak Sarno tetap jarang bergaul ditengah masyarakat. 

 

Lalu muncul rumor negative tentang kehidupannya. Isi paling santer, Pak Sarno cepat kaya karena memelihar persugihan ‘celeng kresek’.

 

Kalau semula hanya satu dua yang percaya, lalu berubah makin banyak. Untuk meyakini rumor itu, beberapa orang bertanya kepada salah satu ’orang pintar’ yang juga warga setempat.

 

Setelah diterawang dengan’mata batin’ dukun pun meniyakan. Terang saja warga itu waspada.

 

Suatu kali ada warga memergoki ada’celeng’ masuk desa. Kemudian, bukan sekali kejadian itu. Eh,malah ada yang mengatakan, ‘celeng’ nya selelu menghilang di rumah Pak Sarno.

 

Nahas pun menimpa ’Celeng kresek’ itu bisa ditangkap ramai-ramai. Tenang saja lansung dicacah-cacah. Bahkan dibakar pula.

 

Menariknya, bersamaan dengan itu, Pak Sarno kelimpungan dirumah dan mati tak lama kemudian. Tubuhnya pun  hangus.

 

Sumber: