Sejarah Berdirinya Kabupaten Banyuasin, Ada Andil Tokoh-tokoh Ini
Gerbang pintu masuk kawasan Perkantoran Pemkab Banyuasin yang menjadi landmark ibukota, Kamis 5 Januari 2023--
Dengan kembalinya Pusat Perjuangan Rakyat Indonesia (PPRI) ke pangkuan ibu pertiwi, yang jadi salah satu persyaratan adalah ibukota Musi Banyuasin pindah dari Palembang ke Kota Sekayu.
Tentu saja, usulan ini diterima oleh pemerintah pusat dan dengan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Selatan dengan Nomor 52/2/37-39, ditetapkan Sekayu sebagai ibu kota Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Dengan demikian tokoh-tokoh masyarakat Banyuasin harus berjuang sendiri untuk membentuk Kabupaten Banyuasin.
Dinamika perjuangan yang menuntut berdirinya Kabupaten Banyuasin dilanjutkan oleh generasi yang lebih muda, baik secara perorangan maupun secara organisasi.
Salah satu tokoh muda pada waktu itu dr. Burlian Abdullah, Drs. Noer Muhammad dan Drs. Anwar Malik.
Salah satu upaya adalah pada tahun 1989 rencana pembentukan Kabupaten Banyuasin telah masuk pada pola dasar pembangunan daerah Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Musi Banyuasin.
Sama halnya dengan perjuangan melalui jalur organisasi terus dilanjutkan oleh Ikatan Keluarga Banyuasin (IKBA) yang dibentuk pada Tahun 1974.
Sumber: bapenda.banyuasinkab.go.id