Tahun Gegap
--
Leong Putu
Awalnya biasa - biasa saja. Lalu mulai ada rasa. Pertama kali, duuuh dada berdebar kencang. Dalam hati berkata "cukup kali ini saja".
Ternyata, terlanjur cinta. Lalu mulai cari - cari kesempatan, lama - lama ketagihan. Selanjutnya terserah anda. Saat ketahuan cari saja alasan. Ahhh hidup selalu ada tantangan dan godaan. Cinta membuat mata dan hati buta. Boleh memiliki, tapi jangan sampai mencinta. Sbab cinta akan uang adalah akar dari segala kejahatan. #Bukan akar pasak bumi.
Mirza Mirwan
Indonesia adalah negara Pancasila, di mana sila pertama adalah Ketuhanan Yang Mahaesa. Sedang AS adalah negara Tanpasila.
Tapi coba bandingkan sumpah anggota DPR keduanya. * Sumpah anggota DPR AS : "I do solemnly swear that I will support and defend the Constitution of the United States against all enemies, foreign and domestic; that I will bear true Faith and allegiance to the same; that I take this obligationbfreely, without any mental reservation or purpose of evasion; and that I will well and faithfully discharge this duties of the office on which I am about to enter. So help me God."
* Sumpah anggota DPR RI : "Saya bersumpah saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan, sesuai dengan pedoman pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945.
Bahwa saya dalam menjalankan kewajiban akan bekerja dengan sungguh-sungguh demi tegaknya kehidupan demokrasi serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi dan golongan.
Bahwa saya akan memperjuangkan tujuan nasional demi kepentingan bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia." Yang negara Tanpasila diakhiri dengan "mohon pertolongan Tuhan", sementara yang "ber-Ketuhanan Yang Mahaesa" malah tidak. Mungkin karena itulah banyak anggota dewan yang jadi koruptor.
Sumber: