Warga Pulau Harapan Larang Kendaraan PT Waskita Melintas

Warga Pulau Harapan Larang Kendaraan PT Waskita Melintas

--

"Namun dari informasi terbaru akan ada pertemuan kembali dalam waktu dekat, terkait usulan masyarakat tersebut, semoga saja ada solusinya," ungkapnya. 

 

Sementara itu Kepala Desa Pulau Harapan Kailani, SH saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, membenarkan adanya puluhan warganya yang melakukan aksi protes, serta penutupan jalan Sangaji untuk kendaran pengerjaan proyek tol milik PT. Waskita karya.

 

Dimana aksi tersebut dilakukan warganya karena usulan yang pernah diajukan oleh masyarakatnya, dalam surat tepatnya pada poin lima untuk dilakukan perbaikan ruas Jalan Sangaji dengan cara diaspal tidak disanggupi oleh pihak PT. Waskita Karya, makanya akhirnya warga tetap pada pendirian awal untuk melakukan penutupan.

 

"Warga kesal karena sejak PT Waskita masuk sekitar tahun 2016 lalu dan semakin banyak kendaraan yang masuk untuk pengerjaan proyek tol itu, jalan itu dulunya sudah dicor namun karena banyak kendaran yang masuk sekarang semakin rusak dan makanya warga minta lakukan pengaspalan sekitar 1 kilometer jalan itu menuju pemukiman warga," ungkapnya.

 

Warga tidak meminta untuk segera diperbaiki namun tujuan surat itu agar ada kepastian hitam di atas putih, bila nanti proyek itu selesai jalan Sangaji kembali mulus seperti dulu. Oleh karena itu kita berharap pihak Waskita ada solusi terkait harapan masyarakat itu, tambahnya.*

Sumber: