Posyandu Ibu Hamil Mencegah Peningkatan Angka Kematian Ibu Dan Bayi

Posyandu Ibu Hamil Mencegah Peningkatan Angka Kematian Ibu Dan Bayi

PULAU HARAPAN, harianbanyuasin.disway.id - Kunjungan ke Posyandu bagi ibu hamil sangat diperlukan mengingat pemeriksaan hamil, dan pemeriksaan lab hb dan tripel eliminasi yang dilaksanakan di Posyandu Desa Pulau Harapan oleh bidan desa.

 

Masyarakat masih perlu dibina dan di ajak untuk selalu berkunjung ke Posyandu agar kesehatan bayi, balita dan ibu hamil lebih terjaga. Sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat lebih terjamin untuk generasi berikutnya.

 

Selama ini peran bidan desa di Posyandu terhadap keberadaan ibu hamil sangat besar, dengan setia dan jiwa sosialnya selalu mengadakan pendampingan terhadap ibu hamil mulai dari awal kehamilan hingga proses persalinan.

 

Bidan Desa Nur Khairani, Am. Keb dalam kegiatan Posyandu pada hari ini menjelaskan, kesehatan ibu dan anak merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Perkiraan angka kematian ibu (AKI) saat ini adalah 359 kematian per 100.000 kelahiran hidup.

 

Angka kematian yang tinggi tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor risiko yang terjadi sejak fase sebelum hamil seperti anemia, kekurangan kalori, obesitas, hipertensi, pendarahan, diabates, infeksi, penyakit jantung dan lain-lain. Sehingga Posyandu dengan berbagai programnya mempunyai peranan dalam mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi.

 

"Kegiatan hari ini di ikuti oleh 15 orang ibu hamil, kondisi ibu hamil semua sehat tidak ada keluhan yang berat hanya keluhaan seperti pusing dan mual di awal kehamilan. Harapan saya sebagai bidan desa agar ibu hamil terdata dan terpantau kesehatan semua ibu hamil khusus nya di wilayah Desa Pulau Harapan. Tadi selain pemeriksaan kehamilan ada periksa lab hb dan tripel eliminasi serta pemberian makanan tambahan ibu hamil," kata Bidan Desa.

 

Vini Alvioni usia kehamilan 38 minggu yang sudah mau lahiran mengungkapkan, adanya bidan desa diharapkan dapat memaksimalkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat, terutama ibu hamil dan anak-anak termasuk memberikan pemahaman tentang mitos-mitos yang masih dipercaya masyarakat.

 

Sumber: