Solusi Praktis Nontunai Bandara SMB II Palembang
Zahrul Hayati--
Jalur hybrid (tunai + nontunai) dibuka permanen selama masa adaptasi.
Setiap hari ada petugas yang mengarahkan kendaraan ke jalur sesuai kesiapan.
Ini untuk menghindari kemacetan dan memberi ruang bagi masyarakat untuk belajar.
Kedua, Sosialisasi Langsung ke masyarakat (offline)
Tidak semua orang aktif di media sosial, maka perlu sosialisasi berbasis tatap muka, misalnya,
petugas standby di pintu masuk selama 1-2 bulan untuk memberi kartu e-money langsung.
Dengan mekanisme memasang banner besar di gerbang utama, bukan hanya di dalam area bandara, juga ada mobil sosialisasi keliling (seperti layanan SIM keliling)
Islam mengajarkan:
"Sampaikanlah pesan sesuai kadar pemahaman mereka."
Ketiga, Menyediakan Tenaga Pendamping di Pintu Masuk
seperti "helper" atau "guide" yang membantu: Cara tapping, cara top up, cara membeli kartu.
Ini akan membantu masyarakat memahami teknologi, yang merupakan adalah bagian dari pelayanan.
Keempat, Sediakan Layanan Top Up di Tempat
Banyak orang terjebak antrean karena kartu kosong atau tidak tahu cara top up.
Maka diberikan solusi:
Sumber: