Hijrah Bukan Sekedar Sejarah

Hijrah Bukan Sekedar Sejarah

Muthmainnah Kurdi, S.Ag--

Penting diketahui, bahwa umat Islam dan non muslim (yang tunduk pada Islam), pernah bersatu di bawah naungan institusi Islam (Khilafah), berdampingan hidup damai dan sejahtera di bawah aturan Allah.

Dan Islam tersebar ke seluruh penjuru dunia, menjadi rahmat bagi seluruh alam, termasuk di Nusantara.

Namun hari ini, seolah hijrah hanya sebatas sejarah, sekedar seremonial diperingati.

Tidak ada hubungannya dengan tonggak kebangkitan peradaban Islam di masa lalu dan akan datang.

Seharusnya umat Islam hari ini bisa mengambil spirit hijrah itu. Bahwa, hijrah sepaket dengan perubahan.

Bukan sekedar pindah keadaan individu, tapi pindah dari sistem kehidupan sekuler, demokrasi kapitalisme neoliberal yang jahiliah dan mewujudkan tegaknya syariat Allah di muka bumi.

Hijrah dan perubahan seperti inilah yang dipastikan akan mengembalikan kemuliaan Islam dan umatnya.

Hingga predikat “sebaik-baik umat” akan kembali dan nampak nyata dalam kehidupan, sehingga rahmat Islam akan kembali dirasakan oleh seluruh alam, bukan cuma sejarah. Allah Swt. berfirman yang artinya:

“Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia (selama) kamu menyuruh (berbuat) yang makruf, mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.” 

(QS Ali Imran: 110). 

Wallahu a'lam.

Sumber: