Kedua senyawa ini membantu melindungi mata dari kerusakan akibat sinar UV dan mengurangi risiko degenerasi makula, yang merupakan penyebab utama kebutaan pada orang dewasa.
Dengan kandungan vitamin A yang tinggi, kacang polong juga mendukung penglihatan yang baik dan mencegah rabun senja.
6. Mengontrol Kadar Gula Darah
Kacang polong adalah salah satu pilihan makanan yang baik untuk penderita diabetes.
Kacang polong memiliki indeks glikemik rendah, artinya tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba setelah dikonsumsi.
Serat dan protein dalam kacang polong membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, yang penting bagi penderita diabetes maupun mereka yang ingin menjaga keseimbangan gula darah sehari-hari.
7. Melancarkan Pencernaan
Kandungan serat dalam kacang polong bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.
Serat membantu mengatur pergerakan usus, mencegah sembelit, dan mendukung keseimbangan bakteri baik di dalam usus.
Dengan pencernaan yang sehat, tubuh mampu menyerap nutrisi dengan lebih baik dan merasa lebih nyaman.
Mengonsumsi kacang polong secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko gangguan seperti irritable bowel syndrome (IBS).
Kacang polong adalah bahan makanan yang sangat serbaguna.
Anda bisa menambahkannya ke dalam berbagai hidangan seperti sup, tumis sayuran, ataupun salad.
Untuk menjaga nutrisi tetap utuh, kacang polong sebaiknya dimasak dengan cara dikukus atau ditumis dengan sedikit minyak zaitun.
Selain itu, kacang polong kalengan juga bisa menjadi alternatif, namun pastikan untuk membilasnya terlebih dahulu agar tidak terlalu banyak mengandung garam.
Kandungan nutrisi dalam kacang polong, mulai dari protein, serat, vitamin, hingga mineral, membuatnya layak dijadikan sebagai makanan sehari-hari.