Dengan memulai hari dengan sarapan yang bergizi, tubuh mendapatkan asupan energi yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan tekanan darah.
Sarapan juga membantu mencegah lemas dan kelelahan sepanjang hari.
5. Bergerak Perlahan Saat Bangun
Tekanan darah rendah seringkali menyebabkan pusing saat bangun secara tiba-tiba dari posisi duduk atau berbaring.
Hal ini disebut hipotensi ortostatik, yang terjadi karena aliran darah belum sepenuhnya naik ke otak ketika posisi tubuh berubah secara cepat.
Cara Mengatasinya:
Bangun dari tempat tidur atau kursi dengan perlahan, beri tubuh waktu untuk beradaptasi.
Sebelum berdiri, duduklah selama beberapa detik agar tubuh terbiasa dengan perubahan posisi.
Jika Anda merasa pusing saat berdiri, cobalah untuk duduk atau berbaring kembali hingga pusingnya mereda.
Melakukan perubahan posisi secara perlahan dapat membantu mencegah gejala hipotensi ortostatik dan menghindari risiko jatuh atau pingsan.
Hal ini sangat penting terutama bagi orang tua atau mereka yang memiliki masalah keseimbangan.
Tekanan darah rendah bisa diatasi dengan langkah-langkah sederhana seperti menjaga hidrasi, meningkatkan asupan garam dan zat besi, serta memastikan tubuh mendapatkan energi yang cukup dari makanan.
Meskipun tekanan darah rendah sering tidak berbahaya, gejala yang muncul bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menerapkan cara-cara tersebut dalam kehidupan sehari-hari guna menjaga kesehatan dan mencegah terjadinya hipotensi yang lebih parah.
Jika Anda mengalami tekanan darah rendah secara terus-menerus atau gejalanya semakin parah, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Dokter bisa membantu mengidentifikasi penyebab pasti dan memberikan saran pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.