BACA JUGA:5 Kebiasaan Kecil yang Membuat Anda Cepat Tua
BACA JUGA:Sukun, Buah Ajaib yang Menyimpan Manfaat Luar Biasa bagi Kesehatan
Logam berat ini biasanya ditemukan dalam pakan ayam atau terakumulasi dari lingkungan tempat ayam dipelihara.
Paparan kronis terhadap logam berat dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kerusakan organ, gangguan sistem saraf, dan risiko kanker.
3. Kontaminasi Bakteri
Meskipun ayam potong yang diproses dengan baik seharusnya aman untuk dikonsumsi, masih ada risiko kontaminasi bakteri seperti Salmonella dan Campylobacter.
Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi makanan yang serius, terutama jika daging ayam tidak dimasak dengan benar.
Bahkan, kontaminasi bakteri dapat terjadi di tempat pemotongan atau pengolahan, memperkenalkan risiko kesehatan bagi konsumen.
4. Kolesterol dan Lemak Jenuh
Ayam potong mengandung kolesterol dan lemak jenuh, terutama jika dimakan dengan kulit.
Konsumsi berlebihan lemak jenuh dan kolesterol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan konsumsi ayam potong dan memilih opsi yang lebih sehat seperti menghilangkan kulit dan memilih potongan daging tanpa lemak tambahan.
5. Risiko Zoonosis
Ayam potong juga dapat menjadi sumber zoonosis, yaitu penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia.
Beberapa contoh zoonosis yang dapat disebarkan melalui konsumsi ayam potong termasuk flu burung (avian influenza) dan infeksi bakteri seperti Campylobacter dan Salmonella.
Penting untuk memastikan ayam dimasak dengan benar untuk menghindari risiko infeksi ini.