Mengonsumsi bakso secara berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang signifikan.
Gaya hidup yang penuh dengan makanan tinggi lemak dan kalori tanpa diimbangi oleh aktivitas fisik yang cukup dapat meningkatkan risiko obesitas, yang merupakan faktor risiko untuk berbagai penyakit kronis.
3. Tingginya Kandungan Garam dan MSG
Bakso sering kali mengandung banyak garam dan MSG (monosodium glutamat).
Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Sementara itu, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi atau sensitivitas terhadap MSG, yang dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, mual, atau kemerahan pada kulit.
4. Kolesterol Tinggi
Banyak jenis bakso, terutama bakso daging sapi, mengandung lemak jenuh yang tinggi.
Mengonsumsi lemak jenuh dalam jumlah besar dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah, meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
5. Risiko Penyakit Gula
Beberapa variasi bakso yang disajikan dengan saus manis atau saus kacang dapat meningkatkan risiko penyakit gula.
Kandungan gula tambahan dalam saus-saus tersebut dapat memicu peningkatan kadar gula darah, yang berpotensi menyebabkan resistensi insulin dan diabetes tipe 2.
6. Gangguan Pencernaan
Bakso yang digoreng atau disajikan dengan minyak berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Minyak berlebihan dapat meningkatkan risiko gangguan lambung dan refluks asam, yang dapat menyebabkan gejala tidak nyaman seperti mulas, kembung, dan asam lambung.
7. Rendahnya Kandungan Nutrisi Mikro