Klaim Lahan Kampung Agrowisata Religi Langkan, Penyuluh Sebut Ada Kelompok Tani 'Siluman'

Minggu 01-10-2023,10:04 WIB
Reporter : Zaironi
Editor : Yanti

Lahan seluas itu, diduga diklaim kelompok tani Maju Bersama Desa Langkan untuk dijadikan Kampung Agro Wisata dan cetak sawah baru yang diinisiasi Pemerintah Desa Langkan. 

Hal itu terungkap saat Marjani bersama petani lainnya melakukan mediasi yang dilakukan Pemkab Banyuasin, diruang rapat Wakil Bupati Banyuasin, Jumat 9 September 2023.

Dalam mediasi itu, Marjani mengatakan bahwa ia sudah menduduki lahan seluas 40 hektare itu sudah sejak tahun 1985 bersama masyarakat Pulau Harapan lainnya. 

"Kami nanam padi dilahan itu. Bahkan zaman pak Bupati Banyuasin Almarhum Amiruddin Inoed kami pernah mendapatkan bantuan benih, pupuk serta obat-obatan," ujar Marjani. 

Lalu, katanya lantaran bersawah sudah tak lagi menghasilkan, ia dan warga lainnya menggunakan lahan tersebut untuk menanam mangga, pisang, ubi dan kelapa. 

"Tapi tetap kami ingin berusaha menanam padi dilahan itu, sampai dengan sekarang," bebernya. 

Ia menjelaskan, sejak tahun 2016 ada sekelompok orang yang ingin mencoba merampas tanah yang ia usahakan selama puluhan tahun tersebut. 

"Nah sekarang kami kaget lahan yang sudah ada tanaman itu sudah punya sertifikat hak milik dari Kelompok Tani Maju Bersama. Kami yang punya lahan itu sama sekali tak dilibatkan," ujarnya. 

Katanya, saat ini tanaman yang ia tanam diatas lahan itu dilakukan pengrusakan oleh oknum. 

"Tanaman kami ditebangi. Pondok-pondok sebagai  tempat berteduh dikebun dilakukan pengrusakan, bukti fotonya ada," ujarnya.

Marjani menyebutkan ia punya bukti kepemilikan dari lahan tersebut. Yakni pengakuan hak dari pemimpin pemerintahan di masa lalu.*

Kategori :