Menggugat Kurikulum Merdeka

Jumat 24-02-2023,09:08 WIB
Editor : Yanti

Kondisi ini berpotensi mengurangi peluang siswa untuk masuk ke perguruan tinggi yang lebih baik dan mempersulit proses pengakuan gelar akademik di luar negeri.

 

Di sisi lain, ada juga yang berpendapat bahwa Kurikulum Merdeka dapat memperkuat kesiapan siswa untuk masuk ke dunia kerja.

 

Dalam Kurikulum Merdeka, siswa diperkenalkan pada keterampilan yang lebih praktis dan terkait dengan dunia kerja, seperti kewirausahaan dan teknologi informasi.

 

Oleh karena itu, siswa diharapkan lebih mudah menyesuaikan diri dengan tuntutan dunia kerja setelah lulus dari sekolah.

 

Namun, keberhasilan Kurikulum Merdeka dalam memperkuat kesiapan siswa untuk dunia kerja juga masih menjadi perdebatan.

 

Beberapa pihak menganggap bahwa keberhasilan siswa dalam dunia kerja tidak hanya bergantung pada keterampilan praktis saja, tetapi juga pengetahuan teoritis yang mendukung keterampilan tersebut.

 

Selain itu, beberapa pihak juga mengkhawatirkan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka dapat menimbulkan perbedaan kualitas pendidikan antara sekolah yang lebih maju dan yang kurang berkembang.

 

Hal ini dapat memperkuat ketimpangan sosial dan kesenjangan antara daerah yang maju dan yang kurang berkembang di Indonesia.

 

Kategori :