Namun, teman-temannya yang sudah maklum sengaja menjauh. Kedua remaja yang sedang jatuh cinta itu. Berkatalah Kemala Negara.
“Silahkan mandi. Teman-teman sudah menanti. Bolehkah kita bersua lagi?
“Saya juga ingin berkata begitu. Dapatkan kita bersua lagi? Kami mandi dua kali sehari. Tunggulah dijalan ini.”
Tiga hari lamanya Kemala berada di kampung itu. Enam kali mereka bersua dan berbincang. Ketika pulang kekampungnya, Kemala Negara minta orang tuanya melamar Dayang Merindu.
Akan tetepi, alangkah kecewanya mereka,ketika Sah Denar dan istrinya menolak lamaran, dengan alasan Dayang Merindu sudah dipertunangkan.
Kemala Negara sangat marah. Ditantangnya Dewa Jaya bertanding. Dewa Jaya tidak menolak. Keduanya menhadap Datuk kampung itu.
Mereka menyatakan ingin bertanding. Siapa menang dialah yang berhak jadi suami Dayang Merindu.
Diumumkanlah keseluruh kampng akan diadakan pertandingan.