Legenda Asal Mula Bidar

Selasa 10-01-2023,06:53 WIB
Editor : Yanti

 

Kemala Negara setuju. Ditambatkannya perahu di dekat belukar,dia menanti di jalan ke tepian mandi.

 

Ketika dilihatnya gadis tadi datang bersama empat gadis, dapatlah dia menduga yang mana gerangan Dayang Merindu.

 

Ketika saling pandang dari jarak yang masih agak jauh, pertama kali dalam hidupnya Dayang Merindu merasa darahnya bergetar, kagum melihat Kemala Negara membungkuk tanda hormat.

             

Dayang Merindu langsung berujar. "Temanku ini sudah menceritakan semua. Alangkah tingginya baik budi Tuan, telah menemukan dan sudi bersusah payah mengantarkan cawan itu.”

             

“Maaf Putri Jelita. Termialah cawan ini. Saya bahagia karena telah dapat mengembalikannya,” kata Kemala Negara.

 

Dayang Merindu menyambut cawan itu. Masih saling memegang cawan, Dayang Merindu berujar; “Dengar apa gerangan saya dapat membalas bail budi Tuan?”

 

Kemala Negara tak mampu berkata-kata. Darahnya gemuruh. Keduanya saling merasakan api cinta pertama bergelora dijiwa.

 

Dayang Merindu sadar dan merasa malu pada teman-temannya. Ditariknya cawan itu.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler