Legenda Asal Mula Bidar

Selasa 10-01-2023,06:53 WIB
Editor : Yanti

 

Kemala Negara setuju pendapat temannya. Disimp[annya cawan itu tanpa mengusik isinya. Hari itu juga, dia sendiri berperahu menghulu Sungai Musi.

             

Dua hari berperahu menhulu, terus bertanya, dan bersua dengan seorang gadis uang sedang mengambil air.

 

Gadis itu  tersenyum menjawab: ”Benar,Tuan Muda. Ini cawan keramas milik temanku. Dayang Merrindu namanya. Tiga hari yang lalu kami mandi beramai-ramai. Dia keramas mencuci rambutnya. Diletakkanya cawan ini di rakit dan kami mandi bermain simbur-simburan. Dia sangat risau karena cawanya ini hanyut.”

 

“Terima kasih. Tolonglah Adik kembalikan padanya,” ujar Kemala Negara.

 

Gadis itu kagum melihat pemuda yang berwajah tampan di hadapannya. Dia berkata: ”Tuan Muda sendirilah yang mengembalikannya. Itu rumahnya di hulu situ. Pasti dia sangat berterima kasih.

             

“Ah,tolong kembalikanlah Dik. Saya khawatir nanti kalau-kalau dis mengira cawannya ini saya ambil begitu saja.”

             

“Tidak ,Tuan Muda. Dayang Merindu itu gadis paling cantik jelita diseluruh kampung ini. Sangat rendah hati dan ramah. Tuan Muda sudah menemukan dan dua hari jauh-jauh dari hilir sana mengantarkannya kesini.”

 

Tapi karena Kemala Negara menolak untuk mengantarkan, gadis itu berkata: ”Baiklah. Sebentar lagi saya akan ke rumahnya. Kami akan mandi ramai-ramai petang ini. Nanti akan saya ceritalan semua kepadanya. Tuan muda tunggu kami di tepi semak jalan ke tepian mandi. Serahkan lah langsung kepadanya.”

Tags :
Kategori :

Terkait