Menuju Perubahan Besar Dunia
Muthmainnah Kurdi, S.Ag--doc
HARIANBANYUASIN.COM - Perubahan merupakan kenisyaan dalam upaya melakukan perbaikan.
Demikian pula yang diinginkannya dan dilakukan sebagian besar masyarakat Indonesia dalam aksi demo bulan Agustus lalu.
Demo dilakukan dalam upaya menyampaikan aspirasai rakyat, yang menginginkan perubahan atas kebijakan penguasa yang tidak memihak bahkan menzalimi.
BACA JUGA:Pejabat Berulang Kali Buat Rakyat Geram
BACA JUGA:Kemiskinan Tinggi, Bisakah Sekolah Rakyat Jadi Solusi ?
Hampir sepanjang bulan Agustus, unjuk rasa terjadi.
Dipicu kenaikan pajak bumi dan bangunan (PBB) yang tinggi diberbagai daerah dan ironisnya, bersamaan dengan naiknya tunjangan anggota DPR.
Di kabupaten Pati misalnya, unjuk rasa rakyat pecah pada tanggal 13 Agustus, menuntut bupatinya mundur sebab, kebijakannya sudah sangat membebani.
BACA JUGA:Anomali Anggota Dewan
BACA JUGA:Islam, Lahirkan Generasi Terbaik
Masyarakatnya memprotes atas kenaikan pajak yang diluar nalar. Juga, pada tanggal 25 Agustus aksi demo serupa terjadi di Sumatera Utara.
Puncaknya, terjadi pada tanggal 28 Agustus lalu di Jakarta. Ribuan masa turun ke jalan dan fokus menggelar aksi di kompleks DPR RI.
Aksi demo yang awalnya damai berubah ricuh, sebab tiba-tiba kendaraan lapis baja Barracuda membelah kerumunan masa, menyebabkan seorang pengemudi ojek online (ojol) tewas dilindas dan satu lainnya kritis.
BACA JUGA:Siswa Makin Brutal, Potret Buram Generasi
Sumber: