Kemenangan Berkesan di Laga Perpisahan: The Daddies Taklukkan Wakil Chinese Taipei
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sukses menjalani laga pertama Indonesia Masters 2025 dan lolos ke 16 besar, Selasa 21 Januari 2025, malam.--Foto badminton.ina
Dengan penuh kesabaran, mereka berhasil menyamakan kedudukan dan akhirnya merebut kemenangan di gim kedua dengan skor tipis 22-20.
Kemenangan dua gim langsung ini memastikan langkah mereka ke babak 16 besar Indonesia Masters 2025.
Suasana di Istora semakin emosional sebelum pertandingan dimulai.
Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan diantar masuk ke lapangan oleh anak-anak mereka.
Momen ini terasa istimewa karena Indonesia Masters 2025 menjadi turnamen terakhir yang mereka ikuti sebelum pensiun dari dunia bulutangkis.
Bagi para penggemar, momen ini adalah perpisahan yang mengharukan dengan dua legenda yang telah mengharumkan nama Indonesia di pentas bulutangkis dunia.
Selama bertahun-tahun, Hendra/Ahsan telah menjadi simbol inspirasi, tidak hanya karena prestasi gemilang mereka, tetapi juga karena dedikasi dan semangat pantang menyerah yang selalu mereka tunjukkan.
Hendra/Ahsan telah mencatatkan nama mereka dalam sejarah bulutangkis Indonesia dan dunia.
Dengan segudang gelar bergengsi, termasuk tiga kali juara dunia, mereka membuktikan bahwa kerja keras dan kebersamaan adalah kunci untuk meraih puncak prestasi.
Kini, mereka mewariskan nilai-nilai tersebut kepada generasi muda, baik melalui teladan di lapangan maupun peran mereka sebagai mentor.
Sorak sorai penonton di Istora Senayan adalah bentuk penghormatan atas perjalanan panjang yang telah mereka lalui.
Kemenangan di babak pertama ini menjadi awal yang manis untuk perjalanan terakhir mereka di Indonesia Masters 2025.
Meskipun perpisahan ini terasa berat, The Daddies meninggalkan kenangan indah dan inspirasi abadi bagi penggemar bulutangkis di seluruh dunia.
Sumber: