Pulau Tristan da Cunha, Surga Terpencil di Samudra Atlantik yang Sarat Fakta Menarik

3. Sejarah Penemuan yang Menarik

Pulau ini ditemukan pada tahun 1506 oleh penjelajah Portugis Tristão da Cunha, yang kemudian memberi nama pulau tersebut.

BACA JUGA:Ingin Liburan ala Negeri Dongeng? Yuk, Intip Keindahan Swiss!

BACA JUGA:10 Fakta Menarik Tentang Pamukkale, Tempat Wisata yang Menakjubkan di Turki

Meskipun ditemukan pada abad ke-16, Tristan da Cunha baru dihuni pada awal abad ke-19 oleh pelaut Inggris dan beberapa keluarga lain yang memutuskan untuk menetap di sana.

Kehidupan di pulau ini terus berjalan meski sering menghadapi tantangan, termasuk bencana alam.

4. Gunung Berapi Aktif yang Mendominasi Lanskap

Tristan da Cunha adalah pulau vulkanik dengan puncak tertinggi bernama Queen Mary’s Peak, yang mencapai ketinggian 2.062 meter di atas permukaan laut.

Gunung ini adalah gunung berapi aktif, dengan letusan terakhir terjadi pada tahun 1961.

Letusan tersebut memaksa penduduk untuk mengungsi sementara ke Inggris, tetapi mereka akhirnya kembali ke pulau tersebut setelah kondisi kembali aman.

5. Keanekaragaman Hayati yang Menakjubkan

Pulau ini menjadi rumah bagi berbagai spesies flora dan fauna yang unik.

Perairan di sekitar Tristan da Cunha kaya akan kehidupan laut, termasuk anjing laut, paus, dan berbagai jenis ikan.

Pulau ini juga dikenal sebagai tempat berkembang biak bagi burung laut langka seperti albatros dan petrel.

Pulau-pulau satelit di sekitar Tristan da Cunha, seperti Inaccessible Island dan Gough Island, diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO karena keanekaragaman hayati yang luar biasa dan pentingnya bagi konservasi global.

Sumber: