Bahayanya Diare Berdarah! Simak Cara Tepat Tangani Disentri Sekarang!
Disentri: Kenali Penyebab Diare Berdarah yang Berbahaya dan Cara Mengatasinya--Youtube Halosehat
Nyeri perut dan kram yang parah.
Demam dan menggigil.
Rasa mual dan muntah.
Kelelahan dan dehidrasi yang parah.
Penderita disentri biasanya merasa sangat lemas dan dapat mengalami dehidrasi jika tidak segera mendapatkan perawatan.
Jika gejala-gejala ini muncul, sangat penting untuk segera mendapatkan penanganan medis agar tidak berlanjut menjadi komplikasi yang lebih serius.
Bahaya Disentri Jika Tidak Segera Ditangani
Jika tidak segera diobati, disentri dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada anak-anak, orang tua, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.
Beberapa komplikasi yang dapat timbul akibat disentri antara lain:
Dehidrasi: Diare yang berat menyebabkan kehilangan cairan tubuh yang cepat, yang bisa berakibat fatal jika tidak segera diganti dengan cairan yang cukup.
Perdarahan pada usus: Infeksi yang parah dapat merusak dinding usus dan menyebabkan perdarahan yang signifikan.
Perforasi usus: Infeksi yang tidak ditangani dapat menyebabkan kebocoran pada usus yang mengarah pada infeksi yang lebih luas, bahkan sepsis, yang dapat mengancam jiwa.
Hepatitis: Pada kasus tertentu, disentri yang disebabkan oleh Entamoeba histolytica dapat menyebabkan infeksi pada hati.
Cara Mengatasi Disentri
Jika kamu mengalami gejala-gejala disentri, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Beberapa cara pengobatan yang dapat dilakukan adalah:
- Antibiotik atau Antiprotozoa: Untuk disentri basiler, dokter biasanya meresepkan antibiotik untuk membunuh bakteri Shigella. Sedangkan untuk disentri amuba, obat antiprotozoa seperti metronidazole akan digunakan untuk membunuh parasit.
- Rehidrasi Oral: Mengganti cairan tubuh yang hilang sangat penting untuk mencegah dehidrasi. Seringkali, pasien akan diberikan larutan oralit untuk menggantikan elektrolit yang hilang.
- Pemantauan di Rumah Sakit: Pada kasus yang lebih parah, di mana terjadi dehidrasi berat atau komplikasi lainnya, pasien mungkin perlu dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan infus dan perawatan intensif.
- Meningkatkan Kebersihan: Salah satu cara untuk mencegah disentri adalah dengan menjaga kebersihan diri, seperti mencuci tangan secara rutin dan menghindari konsumsi makanan atau air yang tidak bersih.
Sumber: