Bahayanya Diare Berdarah! Simak Cara Tepat Tangani Disentri Sekarang!

Bahayanya Diare Berdarah! Simak Cara Tepat Tangani Disentri Sekarang!

Disentri: Kenali Penyebab Diare Berdarah yang Berbahaya dan Cara Mengatasinya--Youtube Halosehat

BACA JUGA:Perut Buncit? Ini 5 Cara Efektif yang Bisa Kamu Lakuin di Rumah, Pasti Ampuh!

Penyebab Disentri

Disentri Basiler (Diare Berdarah Bakterial) Disentri basiler disebabkan oleh infeksi bakteri Shigella, yang biasanya menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi.

Bakteri ini menyerang dinding usus besar dan menyebabkan peradangan yang parah, yang pada gilirannya menghasilkan diare berdarah.

Infeksi ini sangat mudah menyebar di lingkungan yang tidak sanitasi, seperti daerah dengan kebersihan air dan sanitasi yang buruk.

Disentri Amuba (Diare Berdarah Parasitik) Disentri amuba disebabkan oleh parasit Entamoeba histolytica yang dapat menginfeksi usus besar manusia.

Parasit ini sering ditemukan pada makanan atau air yang terkontaminasi, terutama di negara-negara dengan akses terbatas ke air bersih.

Infeksi ini menyebabkan peradangan dan kerusakan pada dinding usus, yang mengarah pada diare berdarah, demam, dan gejala lain yang mirip dengan disentri basiler.

Faktor Risiko Terjadinya Disentri Beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena disentri antara lain:

Kebersihan yang buruk: Seringkali disentri terjadi pada daerah dengan fasilitas sanitasi yang terbatas atau tempat yang tidak memiliki akses air bersih.

Konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi: Makan makanan yang tidak dimasak dengan baik atau minum air yang terkontaminasi adalah cara utama bakteri atau parasit masuk ke dalam tubuh.

Kondisi sistem kekebalan tubuh yang lemah: Orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita HIV/AIDS, lebih rentan terhadap infeksi disentri.

Gejala Disentri

Gejala utama dari disentri adalah diare berdarah, tetapi ada juga tanda-tanda lain yang perlu diwaspadai:

Diare berwarna merah atau mengandung lendir dan darah.

Sumber: