Lacrosse, Dari Warisan Suku Asli ke Arena Dunia, Serunya Perjalanan Olahraga Legendaris Ini!
Sejarah Olahraga Lacrosse: Dari Tradisi Suku Asli hingga Menjadi Olahraga Global--Youtube wikiHow
Di Inggris, lacrosse segera menjadi populer, dan pada tahun 1900, olahraga ini dipertandingkan sebagai cabang olahraga demonstrasi di Olimpiade Paris. Namun, lacrosse belum menjadi bagian resmi Olimpiade hingga saat ini.
Lacrosse Menjadi Olahraga Profesional
Seiring berjalannya waktu, lacrosse semakin berkembang sebagai olahraga profesional di Kanada dan Amerika Serikat.
Di Kanada, lacrosse dikenal sebagai olahraga nasional, dan pada tahun 1931, lacrosse menjadi olahraga musim panas resmi di Kanada.
Di Amerika Serikat, lacrosse juga semakin mendapat perhatian, terutama di wilayah-wilayah seperti Maryland, New York, dan New Jersey, di mana banyak universitas dan sekolah tinggi mulai membentuk tim lacrosse.
National Lacrosse League (NLL) yang didirikan pada tahun 1987, berfokus pada lacrosse dalam ruangan, sementara Major League Lacrosse (MLL), yang dimulai pada tahun 2001, lebih berfokus pada lacrosse lapangan outdoor.
Lacrosse kini dikenal dengan dua bentuk utama: Lacrosse Lapangan (Field Lacrosse) dan Lacrosse Dalam Ruangan (Box Lacrosse).
Masing-masing memiliki set peraturan dan strategi yang berbeda, tetapi keduanya tetap mempertahankan esensi dari permainan asli yang menggabungkan kecepatan, keterampilan, dan kekuatan fisik.
Olahraga Global yang Terus Berkembang
Hari ini, lacrosse telah berkembang menjadi olahraga internasional yang dimainkan di lebih dari 60 negara di seluruh dunia, dengan federasi dan asosiasi lacrosse yang tersebar di berbagai benua.
Meskipun lacrosse belum diakui sebagai olahraga Olimpiade secara penuh, olahraga ini telah diakui oleh International Olympic Committee (IOC) dan telah diadakan turnamen dunia seperti World Lacrosse Championship, yang menjadi ajang bergengsi bagi tim-tim terbaik dari berbagai negara.
Pemain lacrosse profesional kini dikenal di seluruh dunia, dan atlet-atlet terkenal seperti Paul Rabil dari Amerika Serikat telah menjadi ikon olahraga ini, membawa perhatian global ke dunia lacrosse.
Dengan semakin berkembangnya fasilitas pelatihan dan kompetisi internasional, serta popularitasnya yang terus meningkat, masa depan lacrosse tampaknya semakin cerah.
Lacrosse bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga merupakan bagian penting dari sejarah dan budaya suku-suku asli Amerika.
Dari awal yang sederhana sebagai permainan yang dimainkan di lapangan terbuka dengan ratusan pemain, hingga menjadi olahraga profesional yang dikenal secara global, perjalanan lacrosse adalah contoh nyata dari transformasi yang luar biasa.
Sumber: