Sejarah Squash, Dari Main di Kamar Sampai Jadi Olahraga Elite!
Sejarah Olahraga Squash: Dari Permainan Kamar ke Lapangan Profesional--Youtube SQUASHTV
Seiring berjalannya waktu, olahraga squash terus berkembang dalam hal fasilitas dan teknologi.
Permainan ini awalnya dimainkan di lapangan kecil tanpa pencahayaan yang baik, namun sekarang ada lapangan-lapangan modern dengan pencahayaan canggih yang memungkinkan pertandingan berlangsung pada malam hari.
Selain itu, peralatan seperti raket dan bola juga semakin berkembang, dengan teknologi yang membuat permainan lebih cepat dan menarik.
Saat ini, lapangan squash internasional memiliki ukuran standar 9,75 meter panjang dan 6,4 meter lebar, yang memungkinkan para pemain untuk melakukan berbagai gerakan dan teknik permainan yang lebih beragam.
Hal ini juga menciptakan pertandingan yang lebih dinamis dan penuh strategi.
Squash
Squash kini telah menjadi olahraga global yang dimainkan di lebih dari 180 negara, dengan jutaan penggemar dan pemain amatir maupun profesional.
Turnamen-turnamen besar seperti World Open Squash Championships dan British Open menjadi ajang bergengsi yang melibatkan pemain dari seluruh dunia.
Selain itu, ada juga berbagai turnamen profesional lainnya yang diadakan di berbagai belahan dunia, termasuk di Amerika Serikat, Mesir, Inggris, dan Pakistan.
Dalam beberapa tahun terakhir, squash semakin populer di negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara, dengan Mesir menjadi kekuatan besar dalam dunia squash.
Pemain-pemain seperti Ramy Ashour dan Nour El Sherbini dari Mesir telah meraih berbagai gelar dunia dan menempatkan negara mereka di peta internasional olahraga ini.
Dari penjara di Inggris hingga menjadi olahraga profesional yang dimainkan di seluruh dunia, sejarah squash adalah kisah dari evolusi dan perjuangan.
Olahraga ini bukan hanya soal keterampilan teknis dan fisik, tetapi juga tentang strategi dan ketahanan mental.
Squash menawarkan tantangan yang menarik bagi para pemain dan penggemarnya, dengan pertandingan yang cepat dan penuh drama.
Squash tetap menjadi olahraga yang relevan dan terus berkembang.
Sumber: