BANNER ASKOLANI 2 PERIODE HL

Smartphone dengan Radiasi Tertinggi, Apa Saja Dampaknya dan Gimana Cara Menghindarinya?

Smartphone dengan Radiasi Tertinggi, Apa Saja Dampaknya dan Gimana Cara Menghindarinya?

Smartphone dengan Radiasi Tertinggi di Pasaran: Fakta, Dampak, dan Cara Mengurangi Paparan--Youtube detikINET

OnePlus 5T - Smartphone ini memiliki SAR sekitar 1,68 W/kg, menjadikannya salah satu ponsel dengan radiasi yang cukup tinggi.

OnePlus 5T digemari karena performanya yang cepat, tetapi pemilik ponsel ini dianjurkan untuk berhati-hati dalam penggunaannya.

Xiaomi Mi Max 3 - Model lain dari Xiaomi ini memiliki tingkat SAR sekitar 1,58 W/kg.

Ponsel ini memiliki layar besar yang cocok untuk kebutuhan multimedia, namun paparan radiasinya relatif tinggi jika digunakan dalam waktu lama.

BACA JUGA:Panduan Mudah Memulihkan Akun Google yang Lupa Password

BACA JUGA:Anti Ribet! Panduan Singkat Sinkronisasi Kontak di Google untuk Keamanan Data

Google Pixel 3 XL - Smartphone flagship dari Google ini memiliki SAR di kisaran 1,39 W/kg.

Meskipun memiliki kualitas kamera dan performa terbaik, Pixel 3 XL memiliki radiasi yang cukup tinggi dibandingkan dengan perangkat lain di kelasnya.

iPhone 7 - Salah satu model iPhone yang populer, iPhone 7 memiliki tingkat SAR sekitar 1,38 W/kg.

Meski sudah tergolong model lama, pengguna yang masih setia dengan ponsel ini sebaiknya mempertimbangkan langkah-langkah untuk meminimalkan paparan radiasi.

Apakah Radiasi Smartphone Berbahaya?

Radiasi dari smartphone tergolong non-ionizing, yang berarti tidak cukup kuat untuk merusak DNA secara langsung, berbeda dengan radiasi sinar-X atau radiasi nuklir.

Namun, paparan radiasi ponsel dalam jangka panjang dan terus-menerus menjadi perhatian para ilmuwan.

Beberapa studi menunjukkan adanya hubungan antara paparan radiasi yang tinggi dengan risiko tertentu, seperti gangguan tidur, sakit kepala, dan dalam kasus ekstrim, ada kekhawatiran terhadap peningkatan risiko kanker, meskipun penelitian mengenai ini masih memerlukan bukti lebih lanjut.

Organisasi seperti World Health Organization (WHO) dan International Agency for Research on Cancer (IARC) mengklasifikasikan radiasi ponsel dalam kategori "mungkin karsinogenik," yang artinya ada kemungkinan dampak kesehatan tertentu pada manusia, namun masih memerlukan lebih banyak penelitian.

Sumber: