Tapak Suci Muhammadiyah Warisan Silat yang Menyatu dengan Budaya Indonesia!

Kini, Tapak Suci telah memiliki banyak cabang dan pengikut yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Perkembangan Tapak Suci Hingga Kini

Sejak berdirinya pada tahun 1963, Tapak Suci terus berkembang dan mengalami berbagai pembaruan untuk beradaptasi dengan zaman.

Saat ini, Tapak Suci memiliki sistem pengajaran yang modern dengan tetap mempertahankan prinsip-prinsip dasar yang sudah ada sejak awal.

Perguruan ini juga aktif dalam berbagai kompetisi pencak silat, baik di tingkat nasional maupun internasional, dan berhasil meraih banyak prestasi.

Selain di Indonesia, Tapak Suci juga telah merambah ke berbagai negara lain.

Dengan dukungan para anggotanya di luar negeri, perguruan ini berhasil menyebarkan nilai-nilai pencak silat berlandaskan Islam ke berbagai belahan dunia.

Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Tapak Suci karena dapat memperkenalkan budaya Indonesia ke kancah internasional.

Tapak Suci di Dunia Kompetisi

Dalam dunia kompetisi, Tapak Suci tidak hanya berperan sebagai perguruan pencak silat, tetapi juga menjadi salah satu kekuatan besar di berbagai ajang bela diri.

Para pesilat Tapak Suci telah menunjukkan kemampuan yang tangguh dan keahlian yang tinggi dalam menghadapi berbagai turnamen, termasuk di event-event besar seperti PON (Pekan Olahraga Nasional) dan kejuaraan internasional lainnya.

Hal ini menunjukkan bahwa metode dan teknik latihan di Tapak Suci tidak kalah dengan perguruan bela diri lainnya.

Dengan berbagai prestasi yang telah diraih, Tapak Suci terus berkomitmen untuk mengembangkan pencak silat dengan semangat keagamaan.

Perguruan ini juga mengajarkan bahwa kemenangan bukanlah tujuan utama, tetapi bagaimana setiap pesilat bisa menanamkan disiplin dan karakter yang baik dalam dirinya.

Tapak Suci Muhammadiyah telah membuktikan diri sebagai lebih dari sekadar perguruan bela diri.

Sumber: