SMA/SMK? Ayo Berkarier di Jepang dan Dapatkan Gaji Fantastis!

BACA JUGA:7 Bisnis Digital yang Gurih Cuannya, Peluang Menjanjikan di Era Teknologi

BACA JUGA:Designer vs Illustrator Bedanya Apa, dan Siapa yang Lebih Berpengaruh di Dunia Fashion?

Setelah menyelesaikan program magang, peserta memiliki peluang besar untuk melanjutkan karir di Jepang dengan kontrak kerja yang lebih panjang.

Bongkar Gaji Kerja di Jepang untuk Lulusan SMA/SMK

Salah satu daya tarik utama bekerja di Jepang adalah gaji yang ditawarkan.

Meskipun lulusan SMA/SMK mungkin tidak memiliki kualifikasi pendidikan tinggi, namun gaji yang bisa mereka dapatkan di Jepang sangat menjanjikan.

Berikut adalah perkiraan gaji yang bisa diterima oleh lulusan SMA/SMK yang bekerja di Jepang:

Sektor Manufaktur Di sektor ini, pekerja dapat menerima gaji mulai dari ¥130.000 hingga ¥180.000 per bulan, atau sekitar Rp15 juta hingga Rp21 juta.

Sektor manufaktur di Jepang sangat luas, mencakup industri otomotif, elektronik, hingga alat berat, dan pekerja asing biasanya ditempatkan di posisi seperti operator mesin atau teknisi.

Sektor Pertanian Bagi mereka yang bekerja di sektor pertanian, gaji rata-rata berkisar antara ¥120.000 hingga ¥150.000 per bulan, atau sekitar Rp14 juta hingga Rp18 juta.

Pekerjaan di sektor ini meliputi perawatan tanaman, pemanenan, hingga pengemasan hasil pertanian.

Sektor Konstruksi Pekerjaan di sektor konstruksi juga sangat diminati oleh tenaga kerja asing.

Gaji yang ditawarkan biasanya mencapai ¥150.000 hingga ¥200.000 per bulan, atau setara dengan Rp18 juta hingga Rp25 juta.

Pekerjaan di sektor ini cukup menantang, namun sebanding dengan gaji yang diberikan.

Sektor Perawatan Lansia (Caregiver) Jepang memiliki kebutuhan besar terhadap pekerja di sektor perawatan lansia, mengingat populasi lanjut usia yang terus meningkat.

Sumber: