Mau Tau Bedanya? Ini Cara Membedakan Perkutut Lokal Jantan dan Betina!

 

Sementara itu, perkutut betina lebih cenderung tenang dan pasif. Mereka jarang menunjukkan perilaku agresif dan lebih banyak menghabiskan waktu dengan beristirahat atau mencari makanan. Betina juga biasanya lebih responsif terhadap burung jantan yang mendekat, namun jarang memulai interaksi terlebih dahulu.

 

5. Bentuk Dubur atau Cloaca

Membedakan jenis kelamin perkutut secara lebih akurat juga bisa dilakukan dengan memeriksa bentuk dubur atau cloaca. Pada perkutut jantan, bagian ini akan terasa lebih menonjol atau terbuka, sementara pada betina lebih datar dan rata. Namun, metode ini biasanya hanya dilakukan oleh para peternak atau pecinta burung yang sudah berpengalaman, karena memerlukan ketelitian dan keahlian khusus untuk melakukannya dengan aman.

 

6. Perilaku Saat Masa Kawin

Pada musim kawin, perkutut jantan akan lebih aktif dalam memperlihatkan perilaku yang menarik perhatian betina. Mereka sering kali mengembangkan bulu, mengepakan sayap, dan berkicau lebih sering untuk menarik perhatian pasangan betinanya. Sedangkan perkutut betina akan merespons dengan perilaku yang lebih tenang, menunggu burung jantan mendekat sebelum akhirnya menerima ajakan kawin.

 

Mengapa Penting Membedakan Perkutut Jantan dan Betina?

Bagi pecinta burung yang berniat untuk membudidayakan perkutut, membedakan antara jantan dan betina adalah hal yang sangat penting. Pemilihan pasangan burung yang tepat akan mempengaruhi kualitas keturunan yang dihasilkan, terutama dalam hal suara dan fisik burung. Perkutut jantan yang memiliki kicauan merdu akan cenderung menurunkan sifat tersebut kepada anak-anaknya, sehingga para peternak sangat memperhatikan faktor ini.

 

Selain itu, bagi penggemar burung kicau, perkutut jantan lebih sering dipilih untuk dipelihara karena suaranya yang merdu dan bervariasi. Suara perkutut jantan sering kali dianggap memiliki nilai spiritual dan dipercaya membawa keberuntungan bagi pemiliknya.

 

Kesimpulan

Sumber: