BANNER ASKOLANI 2 PERIODE HL

Indonesia Dicap Negara Terburuk Soal Aturan Buta Warna, Kok Bisa?

Indonesia Dicap Negara Terburuk Soal Aturan Buta Warna, Kok Bisa?

Indonesia Dicap sebagai Negara Terburuk di Dunia dalam Aturan Buta Warna: Tantangan yang Perlu Disorot--Youtube Ferry Irwandi

BACA JUGA:Siapa Sangka? Ini Dia 3 Sultan Indonesia dengan Kekuasaan yang Masih Menggema

BACA JUGA:Mengenal 5 Hewan Mitologi Indonesia yang Sarat Makna Budaya

Namun, di Indonesia, penderita buta warna sering kali mengalami diskriminasi.

Banyak institusi pendidikan dan lapangan kerja yang memberlakukan aturan ketat, melarang atau membatasi akses bagi mereka yang memiliki kondisi ini, meskipun dalam banyak kasus, buta warna tidak mempengaruhi kemampuan untuk menjalankan tugas pekerjaan dengan baik.

Diskriminasi dalam Pendidikan dan Pekerjaan

Salah satu aspek paling menonjol dari aturan buta warna di Indonesia adalah persyaratan dalam seleksi masuk perguruan tinggi dan pekerjaan.

Banyak jurusan di universitas, seperti kedokteran, farmasi, dan teknik, secara otomatis menolak pelamar yang mengalami buta warna, tanpa mempertimbangkan seberapa parah kondisi mereka atau apakah kondisi tersebut benar-benar mempengaruhi kemampuan akademis mereka.

Sebagai contoh, seorang calon mahasiswa kedokteran yang mengalami buta warna parsial mungkin memiliki semua kemampuan yang diperlukan untuk menjadi dokter yang kompeten.

Namun, karena tes buta warna yang diterapkan di awal seleksi, mereka akan langsung gugur dari proses penerimaan.

Hal serupa juga terjadi di beberapa sektor pekerjaan, seperti pegawai negeri, sektor kesehatan, hingga perusahaan teknologi.

Banyak institusi yang menerapkan persyaratan buta warna sebagai faktor eliminasi, meskipun dalam banyak posisi, kemampuan membedakan warna tidak menjadi syarat utama.

Mengapa Aturan Ini Diterapkan?

Ada beberapa alasan mengapa aturan terkait buta warna begitu ketat di Indonesia.

Salah satunya adalah asumsi bahwa buta warna akan mengurangi efektivitas seseorang dalam menjalankan pekerjaan tertentu.

Misalnya, dalam bidang kesehatan atau farmasi, membedakan warna obat dianggap sangat penting.

Sumber: