BANNER ASKOLANI 2 PERIODE HL

Jurusan Keperawatan Gigi, Emang Apa Bedanya Sama Jurusan Kesehatan Lainnya? Yuk, Kupas Tuntas!

Jurusan Keperawatan Gigi, Emang Apa Bedanya Sama Jurusan Kesehatan Lainnya? Yuk, Kupas Tuntas!

Jurusan Keperawatan Gigi: Apa Bedanya dengan Jurusan Kesehatan Lainnya?--Youtube Diary Gigi

Jurusan Farmasi memiliki fokus yang jauh berbeda dari Keperawatan Gigi.

Mahasiswa di jurusan farmasi dilatih untuk memahami proses kimiawi dalam tubuh manusia dan bagaimana obat-obatan berinteraksi dengan sistem biologis.

Lulusan farmasi biasanya bekerja sebagai apotek atau ahli farmasi di rumah sakit, klinik, atau toko obat.

Mereka berperan penting dalam meresepkan dan memberikan obat-obatan kepada pasien sesuai dengan diagnosis yang diberikan oleh dokter.

Sebaliknya, Perawat Gigi lebih terlibat dalam prosedur klinis langsung yang berkaitan dengan perawatan kesehatan mulut.

Mereka tidak meresepkan obat, tetapi membantu dokter gigi dalam memberikan pelayanan perawatan kesehatan gigi yang optimal kepada pasien.

Apa Saja Mata Kuliah yang Dipelajari di Jurusan Keperawatan Gigi?

Mahasiswa yang mengambil jurusan Keperawatan Gigi akan belajar berbagai mata kuliah yang secara langsung berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut, di antaranya:

  • Anatomi dan Fisiologi Mulut – Memahami struktur dan fungsi gigi, gusi, serta jaringan mulut lainnya.
  • Penyakit Gigi dan Mulut – Mempelajari berbagai macam penyakit yang dapat menyerang gigi dan mulut serta bagaimana cara mencegah dan merawatnya.
  • Ilmu Material Gigi – Mengkaji tentang bahan-bahan yang digunakan dalam perawatan gigi, seperti tambalan, kawat gigi, dan gigi palsu.
  • Teknik Penyuluhan Kesehatan Gigi – Bagaimana memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan mulut dan gigi.
  • Perawatan Preventif Gigi – Mempelajari cara-cara mencegah kerusakan gigi, seperti pembersihan gigi dan pencegahan karies.

Peluang Karir bagi Lulusan Keperawatan Gigi

Lulusan jurusan Keperawatan Gigi memiliki banyak peluang karir di berbagai institusi kesehatan, seperti:

  • Klinik Gigi: Sebagai asisten dokter gigi atau tenaga perawat yang menangani prosedur perawatan dasar.
  • Rumah Sakit Gigi dan Mulut: Terlibat dalam pelayanan kesehatan mulut di rumah sakit yang memiliki spesialisasi dalam bidang gigi.
  • Puskesmas atau Klinik Kesehatan Masyarakat: Memberikan layanan kesehatan gigi preventif, terutama untuk masyarakat di wilayah pedesaan atau daerah terpencil.
  • Institusi Pendidikan: Menjadi instruktur atau pengajar di sekolah-sekolah kesehatan yang memiliki program keperawatan gigi.

Jurusan yang Unik dan Dibutuhkan

Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut, peran perawat gigi semakin penting di berbagai layanan kesehatan.

Kebutuhan akan tenaga profesional di bidang ini juga semakin tinggi, mengingat jumlah dokter gigi yang terbatas di beberapa daerah.

Oleh karena itu, lulusan Keperawatan Gigi memiliki prospek yang cerah, terutama dalam mendukung dokter gigi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

Jurusan Keperawatan Gigi mungkin belum sepopuler jurusan kesehatan lainnya, tetapi dengan keahlian yang sangat spesifik dan kebutuhan yang terus meningkat di bidang kesehatan gigi, peluang untuk berkarir di bidang ini terbuka lebar.

Sumber: