BANNER ASKOLANI 2 PERIODE HL

Ana/Tiwi Gagal ke Semifinal Hong Kong Open 2024 Usai Takluk dari Wakil Malaysia

Ana/Tiwi Gagal ke Semifinal Hong Kong Open 2024 Usai Takluk dari Wakil Malaysia

Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan ganda putri Malaysia di abbal perempat final Hong Kong Open 2024--Instagram badminton.ina

HARIANBANYUASIN.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Ana/Tiwi), harus mengakhiri perjalanan mereka di Hong Kong Open 2024 setelah kalah dari wakil Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, pada laga perempat final yang berlangsung Jumat, 13 September 2024.

Ana/Tiwi menyerah dengan dua gim langsung, 14-21, 13-21, yang membuat langkah mereka terhenti di turnamen ini.

Ana/Tiwi memulai pertandingan dengan penuh tekanan. Mereka langsung tertinggal 0-4 di awal gim pertama, sementara Pearly/Thinaah tampil dominan sejak awal.

BACA JUGA:Leo/Bagas Tembus Semifinal Hong Kong Open 2024 Setelah Tundukkan Wakil Korea

BACA JUGA:Hong Kong Open 2024: Tertekan Lawan Wakil Thailand, Komang Ayu Cahya Dewi Tersingkir di Babak 16 Besar

Meskipun berusaha untuk mengimbangi lawan dan memperbaiki permainan, Ana/Tiwi masih kesulitan menemukan ritme yang tepat.

Mereka berhasil mencetak poin pertama dan mencoba mengejar ketertinggalan, tetapi pasangan Malaysia terus menjaga keunggulan mereka.

Memasuki interval gim pertama, Pearly/Thinaah memimpin dengan skor 11-5.

BACA JUGA:Hong Kong Open 2024: Febriana/Amalia Lanjutkan Tren Positif, Kalahkan Ganda Hong Kong di Babak Kedua

BACA JUGA:Hong Kong Open 2024: Taklukkan Pasangan Chinese Taipei, Leo/Bagas Susul Fikri/Daniel ke Perempat Final

Setelah jeda, Ana/Tiwi berhasil memperkecil selisih poin menjadi 9-11, namun Pearly/Thinaah kembali menguasai permainan dan mempercepat perolehan poin.

Akhirnya, Ana/Tiwi harus menyerah di gim pertama dengan skor 14-21.

Di gim kedua, Ana/Tiwi yang merupakan juara Taipei Open 2024 belum mampu menunjukkan performa terbaik mereka.

Kesalahan-kesalahan sendiri masih menjadi masalah utama yang menghambat usaha mereka untuk mengejar ketertinggalan.

Sumber: