Adu Kekuatan Bisa Ular Derik vs. Ular King Kobra, Mana yang Lebih Mematikan?

King kobra memiliki tubuh yang ramping namun sangat kuat, dengan warna kulit yang bervariasi antara coklat, hitam, hingga hijau zaitun, tergantung pada habitatnya.

Ciri khas king kobra adalah leher yang dapat melebar (disebut hood) ketika merasa terancam atau marah, yang menambah tampilan mengerikan mereka.

Ular ini juga memiliki penglihatan yang sangat baik, mampu mengenali gerakan hingga 100 meter jauhnya, membuatnya menjadi pemburu yang sangat efektif.

Kandungan Bisa King Kobra

Bisa king kobra adalah salah satu yang paling mematikan di dunia.

Racun utamanya adalah neurotoksin, yang bekerja dengan menyerang sistem saraf pusat.

Neurotoksin ini mampu melumpuhkan korban dengan cepat, menyebabkan kelumpuhan otot, gagal napas, dan akhirnya kematian jika tidak segera ditangani.

Meskipun bisa king kobra tidak sekuat beberapa ular lain dalam hal toksisitas per miligram, volume bisa yang disuntikkan dalam satu gigitan sangatlah besar, cukup untuk membunuh seekor gajah atau 20 orang dewasa.

3. Perbandingan Kekuatan Bisa: Ular Derik vs. King Kobra

Ketika berbicara tentang kekuatan bisa, kita harus mempertimbangkan beberapa faktor: potensi racun (toksisitas), volume bisa yang disuntikkan, dan mekanisme kerja racun tersebut.

Toksisitas

Secara umum, bisa king kobra memiliki toksisitas yang lebih rendah per miligram dibandingkan dengan beberapa spesies ular derik.

Namun, kekuatan king kobra terletak pada volume bisa yang dapat disuntikkan dalam satu gigitan.

Sementara itu, bisa ular derik, terutama dari spesies seperti rattlesnake Mojave, memiliki racun yang sangat kuat dengan efek hemotoksik dan neurotoksik yang dapat menghancurkan jaringan dengan cepat.

Volume Bisa

Sumber: