BANNER ASKOLANI 2 PERIODE HL

Bocah Penjual Kerupuk di Betung Curhat ke Calon Bupati Banyuasin, Askolani Minta Widia Lakukan Ini

Bocah Penjual Kerupuk di Betung Curhat ke Calon Bupati Banyuasin, Askolani Minta Widia Lakukan Ini

Askolani saat berkunjung ke kediaman Widia, bocah penjual kemplang keliling di Desa Lubuk Karet, Betung, Banyuasin.--

PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Widia warga Desa Lubuk Karet Kecamatan Betung, Banyuasin menjadi viral usai kisahnya diunggah di media sosial.

Bocah berusia 11 tahun itu harus menjadi tulang punggung keluarganya, lantaran sang ayah, Sarman yang tak bisa bekerja akibat sakit yang dideritanya.

Untuk membantu kehidupan ekonomi keluarganya, Widia rela menjadi penjual kemplang keliling.

BACA JUGA:Askolani-Netta Kian 'Mesra', Masyarakat Pulau Rimau dan Selat Penuguan Ingin Lanjutkan Dua Periode

BACA JUGA:Kadernya Dukung Salah Satu Calon, DPC Partai Demokrat Banyuasin Lantang Sampaikan Pernyataan Ini

Mengetahui hal tersebut, Calon Bupati Banyuasin, Askolani langsung menyambangi kediaman Widia.

Tak hanya sekedar berkunjung, Askolani yang didampingi Netta India, memberikan bantuan kepada keluarga  Widia.

Tak hanya itu, Askolani juga tak segan meminta Widia untuk menyimpan nomor telepon pribadinya.

BACA JUGA:Hebat ! Sumsel Berhasil Turunkan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem Tercepat di Pulau Sumatera

BACA JUGA:Nekat Melawan Arus, Bus AKAP Tabrak Truk Tangki Pertamina, Begini Kondisi Korbannya!

"Saya sudah berpesan, kalau butuh biaya untuk sekolah dan makan jangan takut untuk telepon," kata Askolani.

"Agar saya bisa langsung mengirim apa yang dibutuhkan, baik itu uang dan sembako," tambah Askolani.

Askolani mengaku sangat terharu dan juga salut dengan kegigihan Widia yang rela kehilangan masa kanak-kanaknya demi mengurus ayahnya yang sakit dan berjualan kerupuk keliling. 

BACA JUGA: Dukung Penuh Askolani, Relawan Penjas Betung Siapkan Ambulans Gratis, Ini Peruntukkannya !

Sumber: