Akses Jalan Talang Buluh-Semuntul 'Bonyok' Nakes di Puskesmas Semuntul harus Bergelut dengan Lumpur
Akses Jalan Talang Buluh-Semuntul yang becek dan berlumpur membuat aktivitas masyarakat terhambat, tak terkecuali yang dirasakan oleh tenaga Kesehatan yang bekerja di Puskesmas Semuntul.--tangkapan layar facebook Puskesmas Semuntul
PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Akses jalan poros penghubung Desa Talang Buluh, Talang Kelapa-Desa Semuntul, Rantau Bayur, Banyuasin, Sumatera Selatan kondisinya sangat memprihatinkan.
Jalan yang masih berupa tanah hitam itu saat diguyur hujan akan berubah menjadi kubangan, berlumpur.
Sehingga membuat aktivitas masyarakat terhambat, bahkan masyarakat harus nekat melintasi jalan tersebut lantaran menjadi satu-satunya akses jalan.
Tentu saja, mereka harus berjibaku untuk melintas dengan resiko tubuh menjadi becek, atau malah jatuh terjerembab dari sepeda motor yang mereka kendarai.
Kondisi ini menjadi keluhan masyarakat di dua desa di Kabupaten Banyuasin itu.
Seperti yang dialami tenaga Kesehatan (nakes) yang bertugas di Puskesmas Semuntul, Rantau Bayur.
BACA JUGA:Bersiaplah ! Seleksi PPPK Segera Dibuka, Simak Alur Mendaftar Jangan Sampai Terlewatkan
BACA JUGA:Kerusakan Jalan Poros Air Saleh, Pemkab Banyuasin Minta Perusahaan Siapkan Jalur Alternatif
Pada story akun facebook Puskesmas Semuntul, beberapa pengendara sepeda motor yang merupakan nakes Puskesmas Semuntul terpaksa harus berjibaku melintasi jalan yang berlumpur.
Nakes itu sendiri harus mengendarai motor dengan pelan, jika tidak ini terjatuh di jalan yang rusak itu. Dan sedangkan rekannya yang dibonceng, dengan terpaksa berjalan kaki.
Tentu saja, unggahan ini menjadi viral dan mendapatkan perhatian netizen.
BACA JUGA:UU Desa Baru: Lapang Nih, Selain Bisa Jabat Hingga 16 Tahun Kades Bakal Terima Uang Pensiun ?
Sumber: