Pengakuan Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Berniat Bunuh Suami Korban

BACA JUGA:Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran Pj Bupati Banyuasin Sidak OPD, Ternyata...

"Bukan tidak dibayar, tapi cak dikolah-kolahkenyo, cak ngemis-ngemis itu. Aku minta belum ado, minta lagi dak ado," jelasnya.

Pelaku menjadi freelance pada usaha yang dimiliki suami korban.

Dan dirinya pernah mendapatkan borongan menebang pohon dan dijanjikan upah Rp 3 juta oleh suami korban.

"Tapi hanya dibayarkan pada bapak aku Rp 1,5 juta. Makanya aku tagih sisanya," katanya.

Pada hari kejadian, pelaku mengaku juga berniat untuk menagih gajinya dengan suami korban.

Sayangnya, suami korban tidak ada. Hingga terjadi cek-cok dengan korban Wasilah.

"Rencana mau menemui suami korban, malah cek-cok dengan istrinya," ujarnya.

Hingga berakhir dengan membunuh korban Wasilah.

Tak hanya Wasilah, anak korban pun tak luput dari aksi keji korban.

"Aku dengar anaknya nelpon bapaknya," akunya lagi.

Seperti yang diberitakan sebelumnya,  ibu dan anak ditemukan tewas berimbah darah di kediamannya di Jalan Macan Lindungan, Palembang, Sumatera Selatan.

Korban adalah Wasilah (39) dan Farah Atika Aliyah (15) ditemukan sudah tak bernyawa, Senin 15 April 2024, sekitar pukul 10.00 WIB.

korban Wasila ditemukan dalam kondisi mengenaskan di garasi rumah dengan potongan besi masih menancap di bagian kepala korban.

Sedangkan sang anak, Farah Atika Aliyah ditemukan tewas dengan luka bacok di dalam kamar.

Sumber: