Lestarikan Gotong Royong dan Toleransi, Badan Kesbangpol Banyuasin Gelar Sosialisasi Gerakan Revolusi Mental

Lestarikan Gotong Royong dan Toleransi, Badan Kesbangpol Banyuasin Gelar Sosialisasi Gerakan Revolusi Mental

Sosialisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental yang digelar Badan Kesbangpol Banyuasin di Kecamatan Tanjung Lago, Kamis 7 Maret 2024.--Foto harianbanyuasin.com

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Apresiasi Sederet Inovasi yang Dilahirkan Bank Sumsel Babel

Berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, berjiwa api yang menyala-nyala.

Agar Indonesia menjadi negara yang berdaulat dalam aspek politik, dan mandiri dalam hal ekonomi, dan berkarakter dalam hal sosial budaya.

"Oleh sebab itu dengan Gerakan Nasional Revolusi Mental kita dapat merubah etos kerja dengan meningkatkan kreativitas, pantang menyerah dan bertanggung jawab, menerapkan pola hidup yang tertib, mandiri, kreatif, inovatif, serta penguasaan teknologi," bebernya.

Begitu juga dengan sikap gotong royong yang menjadi semboyan bangsa Indonesia.

"Harapan terakhir dari Gerakan Nasional Revolusi Mental ini adalah membangkitkan semangat perubahan bangsa Indonesia. Sehingga diperoleh keseimbangan dan keserasian dalam kehidupan masyarakat," jelasnya.

"Kepada siswa yang mengikutin kegiatan ini, tetap lestarikan gotong royong dan tolerasi dalam kehidupan sehari-hari," pesan Erwin.

Dengan sosiliasasi Gerakan Nasional Revolusi Mental ini mudah-mudahan peserta paham dan dapat menerapkan gerakan hidup tertib, hidup mandiri, menjaga persatuan dan kesatuan.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kaban Kesbangpol Banyuasin Adam Ibrahim.

Camat Tanjung Lago, Kepala Sekolah, narasumber serta aparatur kecamatan dan siswa tingkat SMA.***

Sumber: