Gelar Rakor HKBN, Kepala Daerah Diminta Pantau Ketersediaan Pangan Selama Ramadan

Gelar Rakor HKBN, Kepala Daerah Diminta Pantau Ketersediaan Pangan Selama Ramadan

Pj Gubernur Agus Fatoni ikut menghadiri Rakor HKBN 2024 bersama Mendagri dan Kepala Badan Pangan Nasional, Senin 4 Maret 2024.--

JAKARTA, HARIANBANYUASIN.COM - Mendagri RI, Tito Karnavian meminta kepala daerah untuk terus memantau ketersediaan pangan selama bulan Ramadan.

Hal itu disampaikan Mendagri saat digelarnya rapat koordinasi Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) pengamanan pasokan dan harga pangan jelang puasa dan Idul Fitri 2024 sekaligus rakor pengendalian inflasi daerah.

Rapat yang digelar oleh Badan Pangan Nasional dan Kemendagri itu digelar di Ballroom Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Senin 4 Maret 2024.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Bangga ! Produktivitas Padi Sumsel Tertinggi di Sumatera, Ke-4 Nasional

BACA JUGA:Berjasa Memperjuangkan Kebudayaan dan Kesenian, Pj Gubernur Sumsel Terima Gelar Kehormatan Keraton Surakarta

"Setiap minggunya kita rutin menggelar rapat terkait inflasi ini untuk terus menjaga kestabilan inflasi, rapat rutin ini juga diadakan sejak September tahun lalu," ungkap Tito.

"Saya minta kepala daerah mengajak Forkopimda terus menjaga situasi di masyarakat agar tetap tenang, menggalakkan pasar murah dan menjaga ketersediaan pangan di daerah," kata Mendagri.

Mendagri menyebut, peran Pemerintah Daerah dan Forkopimda dalam menjaga ketersedian pangan di bulan Ramadhan serta Idul Fitri sangat penting guna mengendalikan inflasi.

BACA JUGA:Sepanjang Februari 2024, BPS Sumsel Klaim Sumsel Catat Inflasi Rendah

BACA JUGA:45 Nama Caleg yang Bakal Duduk di DPRD Banyuasin, Gerindra Berpeluang Geser Golkar dari Kursi Ketua Dewan !

Menurutnya, melalui rapat teknis Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) diharapkan dapat menjaga pasokan bahan pokok dan barang penting, pencanangan gerakan menanam, melaksanakan operasi pasar murah bersama dinas terkait dan melaksanakan sidak ke pasar.

“Distributor agar tidak menahan barang berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan," katanya.

"Selain itu, realisasikan Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk dukungan pengendalian inflasi serta memberikan bantuan transportasi dari APBD," imbuh Mendagri.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Buka Muktamar IMM XX: IMM Organisasi yang Penting

Sumber: