Gerakan Pengendalian Inflasi di Sumsel Dinilai Mampu Jaga Kestabilan Harga Komoditas

Gerakan Pengendalian Inflasi di Sumsel Dinilai Mampu Jaga Kestabilan Harga Komoditas

Pj Gubernur Sumsel saat memimpin rapat pengendalian inflasi bersama bupati/walikota se-Sumsel.--

BACA JUGA:Lapas Banyuasin Bagikan Perlengkapan Mandi untuk 1.196 Warga Binaan

Mengingat akan ada beberapa momen seperti Pileg dan Pilpres, Imlek, Ramadhan dan Idul Fitri. Sehingga diperlukan upaya untuk menjaga kestabilan harga. 

Wahyu berharap program-program yang telah dilaksanakan tersebut dapat terus dilanjutkan secara intens. 

Dalam kesempatan yang sama, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni menyampaikan apresiasinya pada BPS serta stakeholder terkait yang telah bekerjasama menyajikan data dengan begitu baik. 

Iklim tersebut harapnya tetap terjaga tanpa mengurangi independensi masing-masing instansi. 

Dia juga mengapresiasi semua pihak baik itu kepala OPD, Bupati, Walikota serra Forkopimda, BUMD dan BUMN yang telah bekerja keras memperbaiki perekonomian dan memajukan pembangunan daerah. 

"Rilis BPS ini penting sebagai bahan kita untuk evaluasi kinerja selama ini. Tanpa evaluasi kita tentu tidak bisa mengikuti kinerja dan ini juga penting sebagai dasar kita mengambil kebijakan kedepan," ucap Fatoni. 

Menurut Fatoni gerakan penanganan inflasi serta gerakan operasi pasar murah secara serentak perlu dilakukan agar manfaatnya lebih terasa. 

Dia mengimbau Bupati/Walikota melakukan hal serupa di daerah masing-masing sehingga masyarakat mampu membeli harga sembako murah. 

"Pasar murah ini sudah kita lakukan setiap hari Senin, Selasa dan Kamis. BUMD, BUMN dan swasta juga silakan gelar agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dengan harga yang terjangkau," tukasnya.***

Sumber: