Innalillahi ! Jasad Bocah yang Hilang Tenggelam di Sungai Musi Akhirnya Ditemukan

Innalillahi ! Jasad Bocah yang Hilang Tenggelam di Sungai Musi Akhirnya Ditemukan

Evakuasi tubuh Aisyah yang ditemukan usai dinyatakan hilang tenggelam terseret arus banjir di Sungai Musi Desa Rantau Bayur, Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat 26 Januari 2024.--

PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Innalilahi wa inailaihi rojiuun, akhirnya tubuh bocah yang hilang tenggelam di Perairan Sungai Musi Desa Rantau Bayur, ditemukan, Jumat 26 Januari 2024 sekitar pukul 13.13 WIB.

Jasad Aisyah ditemukan oleh Badri, warga Sungai Sene, di Lingkungan Darah Teluk, masih dalam wilayah darat Desa Rantau Bayur Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin, Sumatera Selatan.

Sebelumnya, Aisyah dikabarkan hanyut dan dinyatakan hilang terbawa arus Sungai Musi, Rabu 24 Januari 2024. 

BACA JUGA:Bocah 9 Tahun di Rantau Bayur Banyuasin Tenggelam di Sungai Musi, Tim Gabungan Lakukan Pencarian

BACA JUGA:Warga Desa Rimba Alai Banyuasin Tetap Sadap Karet dengan Menerobos Banjir

Tim gabungan dari BPBD, Basarnas, Danramil (Babinsa), Kapolsek, Kecamatan, Pol Airud, TNI AL, dan Pemdes Rantau Bayur beserta masyarakat Desa Rantau Bayur telah melakukan pencarian selama dua hari.

"Alhamdulillah sudah ditemukan, jasad ditemukan warga mengapung 500 meter dari lokasi korban dinyatakan hilang," ujar Kepala Desa Rantau Bayur Heru Julian Pranata. 

"Kami dari Pemdes dan pribadi turut berduka cita atas meninggalnya Aisyah. Semoga husnul khotimah dan diterima di sisi Allah SWT. Kami juga mendoakan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini," ungkap Heru. 

BACA JUGA:Warga Manggus Tolak Nyoblos di TPS Jauh, KPU Banyuasin Beri Penjelasan

BACA JUGA:Bawaslu Banyuasin Minta Penjelasan KPU Terkait Lokasi TPS Bagi Warga Dusun Manggus

Penemuan jasad Aisyah membawa rasa duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat Desa Rantau Bayur. Ucapan belasungkawa dan doa terus mengalir untuk Aisyah dan keluarga.

"Semoga tidak ada lagi korban. Kami harap agar para orang tua untuk mengawasi anaknya agar tidak mandi diarus yang deras," harapnya. 

Menurut Kades, debit air semakin tinggi. Apalagi etensitas hujan masih tinggi bakal mengguyur Bumi Sedulang Setudung. 

BACA JUGA:Warga RT 36 Dusun Manggus Pangkalan Balai Banyuasin Keberatan Nyoblos di Bukit Indah, Ini Alasannya

Sumber: