Pemkab Banyuasin Segera Bayarkan 13 Bulan TPP ASN, Kepala BPKAD Banyuasin Berikan Penjelasan Ini

BACA JUGA:Waduh ! Pabrik AMDK Betuah di Banyuasin Bernilai Miliaran Rupiah Belum Beroperasi, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:AMDK Betuah Banyuasin: Sekda Banyuasin Juga Sebut Merek 'Betuah' Harus Diganti, Karena...

Tinggal lagi 3 bulan dan tambahan 1 bulan jadi total tahun ini dibayarkan 13 bulan.

Kenapa 13 bulan? Ternyata menurut Yuni didalam aturan, Pemkab Banyuasin diperbolehkan untuk menambah 1 bulan lagi.

Yakni terdiri dari 1 persen dibayarkan TPP ke 13 dan TPP 14 yakni 50 persen.

Isu yang berkembang di wilayah Pemkab Banyuasin bahwa TPP ASN di kepemimpinan bupati yang lama TPP belum dibayarkan.

Dan itu di bantah dan tidak benar.

Yuni menjelaskan bahwa di tahun 2020 dan tahun 2021 bahwa Banyuasin dan seluruh dunia di landa wabah covid-19.

Sehingga dana yang sudah dianggarkan di seluruh kabupaten seluruh Indonesia mengalami masalah.

Jadi pemerintah di waktu itu memfokuskan semua anggaran yang ada, guna untuk penanganan wabah covid-19.

“Jadi sekarang tidak ada masalah," tegasnya.

"Dari sisi anggaran kita siap dan ini masuk dalam skema APBD perubahan," jelas Yuni.

"Apabila selesai akan dikirim ke provinsi dan akan mendapat nomor registrasi. Setelah itu dibawa lagi ke Kabupaten Banyuasin untuk dibuat perda," imbuhnya.

Sebelumnya, Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam SH kepada harianbanyuasin.com, Rabu 1 November 2023.

"Akan dibayarkan penuh 12 bulan, bonus 1 bulan jadi totalnya 13 bulan," ujar Hani.

Sumber: