Tahun 2023 Luas Panen Padi di Banyuasin Sumatera Selatan Menurun, Faktor Ini Menjadi Pemicunya
Petani Banyuasin yang telah melakukan panen padi.--
PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Kendati luas lahan panen padi di Kabupaten Banyuasin mengalami penurunan sekitar 555 hektare, tapi tidak mempengaruhi produksi padi dan beras.
"Alami penurunan 555 hektare atau 0,31 persen. Karena tahun 2022 dengan luas panen 177.999 hektare menjadi 177.444 hektare Tahun 2023," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten BanyuasinBanyuasin, Sarip SP MM.
Tapi penurunan luas panen itu tidak mempengaruhi hasil produksi padi dan beras, karena untuk produksi padi mengalami kenaikan 18.320 ton atau 2,04 persen.
BACA JUGA:Penjabat Bupati Banyuasin Minta BPS Banyuasin Berikatan Data IPM yang Akurat
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan Proklim 2023 dari Menteri LHK RI
"Dari 897.428 ton padi Tahun 2022 lalu, menjadi 915.748 ton padi Tahun 2023," bebernya.
Kemudian produksi beras juga alami kenaikan 10 520 ton atau 2,04 persen.
"Tahun 2022 lalu 515.352 ton, menjadi 525.873 ton," jelasnya.
BACA JUGA:Upaya Pemkab Banyuasin Kendalikan Kasus TB: SERAMBE, Kunci Mengatasi TB
BACA JUGA:Darno Penemu Buaya di Banyuasin Sumatera Selatan, Ternyata Ketua RW, Begini Cerita Lengkapnya
Data itu sendiri didapatkan dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan beberapa waktu yang lalu.
Penurunan luas panen padi itu disebabkan beberapa faktor seperti gangguan hama, cuaca dan lain sebagainya. Selain itu, gangguan hama dan cuaca paling mendominasi.
Sedangkan untuk luas panen padi Sumsel diperkirakan 502,16 ribu hektare dengan produksi padi sekitar 2.762,06 ribuan ton gabah kering giling.
BACA JUGA:Sembuhkan ISPA Tanpa Obat: Kekuatan Minuman Herbal 4 Bahan, Patut Dicoba
Sumber: