70 Hektar Kebun Karet di Rambutan Banyuasin Terbakar, Ini Tanggapan Disbunnak Banyuasin

70 Hektar Kebun Karet di Rambutan Banyuasin Terbakar, Ini Tanggapan Disbunnak Banyuasin

Kondisi kebun karet milik petani Desa Rambutan, Banyuasin yang terbakar.--

PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Terbakarnya 70 hektar kebun karet milik petani Desa Rambutan Kecamatan Rambutan, Banyuasin membuat mata pencaharian 43 petani terancam hilang.

Menanggapi kejadian itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Banyuasin, Edil Fitriadi SP MSi mengaku pihaknya belum mendapatkan laporan terkait kejadian itu.

"Nanti akan saya tanya dengan staf terlebih dahulu," kata Edil dihubungi harianbanyuasin.com, Selasa 17 Oktober 2023.

BACA JUGA:70 Hektar Kebun Karet Petani Desa Rambutan Banyuasin Terbakar, Petani Terancam Kehilangan Mata Pencaharian

Namun, terkait lahan yang terbakar ini, kata Edil sebaiknya petani yang menjadi korban segera membuat proposal ke Disbunnak Banyuasin.

Sehingga pihaknya bisa mengajukan bantuan kepada pemerintah pusat.

"Ya, silahkan petaninya untuk membuat dan mengajukan proposal pada kita. Nanti akan kita ajukan bantuannya ke pemerintah pusat," ucapnya.

BACA JUGA:Warga Muara Sugih Banyuasin Temukan Mayat Pria Tinggal Tulang, Ini Identitasnya

"Mudah-mudahan, bisa dibantu di tahun 2024. Kalau untuk bantuan dari APBD, memang tidak ada. Makanya kita sarankan untuk segera mengajukan proposal agar bisa kita ajukan ke pusat. Mudah-mudahan kalau ada dan disetujui anggarannya, bisa di tahun 2024," katanya.

Diberitakan sebelumnya, kebun karet milik petani di Desa Rambutan Kecamatan Rambutan, Banyuasin, Senin 16 Oktober 2023 sekitar pukul 14.00 WIB terbakar.

Dari kejadian itu, setidaknya kebun karet seluas 70 hektar (Ha) hangus terbakar dan dipastikan mati lantaran bagian bawah pohon telah menjadi arang.

BACA JUGA:Ditabrak Tongkang, Jembatan Merah Mata Banyuasin Roboh, Warga: Terpaksa Gunakan Jalur Sungai

Kebun karet seluas 70 Ha tersebut merupakan milik 43 petani, yang kini harus merana lantaran kebun yang menjadi satu-satunya penghasilan bagi keluarga telah menghitam.

Sudarsono, salah satu pemilik kebun karet mengaku jika kebun seluas 7 Ha miliknya juga ikut terbakar. Tidak diketahui darimana api berasal.

Sumber: