Fasilitas Damkar Banyuasin Tak Layak Pakai: Fire Truck Hingga APD, Usulkan Bantuan ke Kemendagri, Tapi

PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Tugas berat yang diemban petugas pemadam kebakaran (damkar) Banyuasin tidak sebanding dengan fasilitas yang dimiliki.

Betapa tidak, banyak fasilitas dan alat pendukung tugas di lapangan yang kondisinya sudah tidak layak.

Meski demikian, Satuan Pol PP Damkar dan Penyelamatan Banyuasin terus berupaya untuk menjalankan tugasnya.

BACA JUGA:Buka Lahan dengan Cara Dibakar, 4 Petani di Banyuasin Terancam 12 Tahun Penjara

Sejumlah fasilitas dan alat pendukung yang sudah tidak layak itu mulai dari fire truck, APD hingga handy talky (HT).

Pun termasuk selang dan mesin apung yang digunakan untuk menyedot air di sungai juga banyak yang mengalami kerusakan. 

Hal itu diungkapkan Kasat Pol PP Damkar dan Penyelamatan Banyuasin Drs H Indra Hadi MSi melalui Kabid Damkar Sujak SPd MM, Rabu 11 Oktober 2023.

BACA JUGA:Warga Desa Mukut Pulau Rimau Gempar! Seorang Pria Ditemukan Menggantung di Pohon

"Untuk fire truck di Pos Damkar Pangkalan Balai ada 2 unit, 1 unit rusak tak bisa digunakan," ujarnya. 

Selain itu untuk pos Sungai Dua dan Pos Betung kondisinya juga rusak. Namun ada yang masih bisa dimanfaatkan ada yang menganggur di pos. 

Sedangkan APD tahan panas hampir semua pos kondisinya sudah rusak tak layak pakai. 

BACA JUGA:Krisis Air Bersih Meluas, Ini Desa-Desa di Banyuasin yang Butuh Bantuan Air Bersih

"Begitupun dengan selang dan mesin pompa air sudah tak layak pakai. Namun kita berusaha memperbaiki, supaya tetap digunakan dalam kondisi darurat," ujarnya. 

Diakuinya saat ini, pihaknya tengah berusaha mengusulkan bantuan kendaraan dan APD tahan panas ke Kemendagri melalui Dirjen Administrasi Kewilayahan. 

Sumber: