Pemprov Sumsel Bangun Infrastruktur Irigasi di 3 Kabupaten, Optimis Produktivitas Padi Meningkat

Pemprov Sumsel Bangun Infrastruktur Irigasi di 3 Kabupaten, Optimis Produktivitas Padi Meningkat

Gubernur Sumsel menyemangati petani di Desa Tanjung Baru Kecamatan Tanjung Tebat, Lahat saat menanam padi.--

PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Pemprov Sumsel cukup optimis meningkatnya produktivitas padi, dengan telah dibangunnya irigasi teknis di sejumlah daerah di Sumsel.

Salah satunya ada di Desa Tanjung Baru Kecamatan Tanjung Tebat, Lahat. Untuk membangun infrastruktur irigasi di tiga kabupaten, Pemprov Sumsel menggelontorkan anggaran sebesar Rp 220.465.852.099.

Gubernur Sumsel, H Herman Deru menjelaskan setidaknya 93 persen infrastruktur irigasi di Sumsel sudah berfungasi.

BACA JUGA:Bupati Banyuasin Pantau Pilkades Serentak 2023, Begini Pesannya Kepada Para Calon

Diharapkan mampu meningkatkan produktivitas petani dari 2 kali tanam dalam setahun menjadi tiga kali tanam setiap tahunnya.

"93 persen irigasi di Sumsel sudah dapat difungsikan. Tinggal bagaimana masyarakat petani memanfaatkannya. Dari 2 kali taman menjadi 3 kali taman setiap tahunnya," harapnya. 

Hal itu diungkapkannya disela peresmian infrastruktur irigasi dirangkaikan dengan kick of rehabilitasi irigasi tahun 2023. Masing-masing terletak Kabupaten Lahat, OKU Selatan dan Musi Rawas.

BACA JUGA:Cek Hasil Lengkap Pilkades Serentak Secara Manual di 40 Desa di Kabupaten Banyuasin

Herman Deru berharap wilayah yang telah memiliki irigasi di Kabupaten Lahat mampu bersaing dengan daerah lainnya. Dalam hal peningkatan produksi padi.

Yang selanjutnya selain untuk memenuhi kebutuhan dalam daerah juga sebagai stok pangan nasional. 

"Saya berharap Kabupaten Lahat mampu meningkatkan produktivitas pangan bukan saja untuk kebutuhan masyarakat Lahat akan tetapi juga sebagai penyangga kebutuhan pangan nasional," tambahnya. 

BACA JUGA:Luasnya Lahan Gambut, 6 Daerah di Sumsel Ini Potensi Karhutla Tinggi

Hal itu lanjut dia sebagai tindak lanjut dari amanah dari pemerintah pusat yang menjadikan Sumsel satu dari 6 provinsi yang ditunjuk sebagai daerah penyangga pangan nasional.

"Kita harus emban amanah ini dengan penuh rasa tanggungjawab. Maka kita harus bersinergi bersama Bupati/Walikota yang punya potensi dalam hal pertanian," tambahnya.

Sumber: