Ini Tampang Sopir Truk Penabrak Pasutri di Banyuasin
Pelaku penabrak pasutri di Banyuasin yang positif mengonsumsi sabu-sabu.--
Saat di lokasi kejadian, diduga truk hilang kendali dan menuju ke arah kanan hingga langsung menghantam motor yang dikendarai korban Romi Yudistira dan Istrinya Ajeng Kusula Wardani.
BACA JUGA:Pasutri Tewas Ditabrak Truk di Banyuasin, Ayah Korban: Kami Sudah Ikhlas
"Kejadian saat azan subuh. ketika itu terdengar suara keras dan ternyata truk tabrak motor lalu tabrak rumah warga," ujar Abdul Hamid warga setempat saat ditemui harianbanyuasin.com.
Motor yang dikendalikan korban, diduga sempat terseret beberapa dari lokasi awal mereka ditabrak truk.
Karena kerasnya benturan, membuat pasutri ini langsung meninggal di lokasi kejadian.
BACA JUGA:Guru Tewas Kecelakaan di Banyuasin, Hendak Hadiri Yudisium S2 Unsri
Sedangkan motor yang dikenakan korban juga mengalami rusak parah.
Usai menabrak kedua korban, truk menyasar rumah milik warga yang digunakan untuk usaha las hingga perak poranda.
Laju truk, baru berhenti setelah menabrak rumah warga yang dijadikan tempat usaha las.
Korban Romi Yudistira, merupakan guru PJOK di MTs Negeri 1 Banyuasin sekaligus Sekretaris Percasi Banyuasin.
Sedangkan istrinya Ajeng Kusula Wardani merupakan seorang guru ditempatkan yang sama.
"Sopir truk langsung menghilang usai kejadian. Seperti nya naik truk temannya yang ikut konvoi," ujar Abdul Hamid.
Katanya posisi mayat sudah tergeletak pada pagi itu dan langsung ditutupi dengan daun pisang.
"Setelah sholat saya datang ada mayat, langsung saya cari daun dan tutupi. Dan kami telpon polisi tak ada respon langsung didatangi kantornya baru datang," katanya.*
Sumber: