Pemuda dan Solusi Tuntas Permasalahan Iklim Global
![Pemuda dan Solusi Tuntas Permasalahan Iklim Global](https://harianbanyuasin.disway.id/upload/c0c27137f3693147200027d8030859ac.jpg)
--
Kapitalisme dalam pandangannya terhadap masalah ekonomi menganggap bahwa kelangkaan barang dan jasa adalah masalah utama, sehingga solusi yang harus dijalakan adalah senantiasa melakukan peningkatan produksi.
Hal inilah yang menyebabkan negara-negara dalam sistem kapitalisme senantiasa berlomba-lomba fokus pada produksi untuk mendapatkan keuntungan dan pendapatan yang tinggi, tanpa memperhatikan dampak lingkungan yang akan terjadi.
Demikian pula pandangan kapitalisme terhadap kepemilikan menganggap bahwa manusia memiliki kebebasan dalam hal kepemilikan.
Termasuk kepemilikan atas sumber daya alam, apapun dapat dilakukan asalkan memberikan keuntungan.
Pandangan kapitalisme terhadap fungsi negara juga memperkuat hegemoni kapitalisme karena negara dalam pandangan kapitalisme merupakan regulator dan fasilitator para kapital dalam penguasaan dan pengelolaan sumber daya alam.
Atas dasar pandangan kapitalisme di atas, wajarlah jika terjadi kerusakan iklim secara global, karena dari pandangan tersebut lahirlah kebijakan-kebijakan yang hanya menguntungkan kepentingan para kapital tanpa memperhatikan kepentingan rakyat.
Sebagaimana dikutip dari halaman PPB Indonesia, bahwasanya penyebab kerusakan iklim global disebabkan oleh emisi gas rumah kaca yang disumbangkkan oleh pembuatan energi listrik dan panas.
Manufaktur dan industri yang juga kontributor emisi gas rumah kaca terbesar di seluruh dunia, penebangan hutan, penggunaan transportasi, pengemasan dan prindustrian makanan, penyuplai energi untuk bangunan komersialisasi serta kehidupan hedonis.
Hal tersebut dilakukan oleh negara-negara besar kapitalisme seperti Cina, Amerika, Uni Eropa, India, Rusia, Brasil, Indonesia, dan negara-negara kapitalisme lainnya.
Solusi dan Peran Pemuda
Kesalahan pandangan kapitalisme membuktikan bahwa berharap pada sistem kapitalisme dalam menyelesaikan masalah iklim hanyalah ilusi.
Hal ini berbeda dengan pandangan Islam.
Islam memerintahkan untuk menjaga lingkungan sebagaimana Allah Swt. berfirman,
“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya…” (QS Al-A’raf [7]: 56).
Atas dasar inilah setiap kebijakan yang diambil negara akan memperhatikan aspek lingkungan yang akan ditimbulkan.
Sumber: