Tahun Baru Islam, Warga Rantau Bayur Sedekah Bumi, Sajikan Makanan Ini

Tahun Baru Islam, Warga Rantau Bayur Sedekah Bumi, Sajikan Makanan Ini

Bupati Banyuasin saat menghadiri peringatan tahun baru Islam yang digelar masyarakat Desa Rantau Bayur Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin.--

PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Warga Desa Rantau Bayur Kecamatan Rantau Bayur Banyuasin memperingati tahun baru Islam 1445 Hijriah 

Kegiatan yang dipusatkan di Masjid Jamiul Khoirot desa setempat itu, dihadiri langsung Bupati Banyuasin H Askolani SH MH. 

Ada yang menarik dalam kegiatan ini, sebab warga setempat menyajikan makanan khas seperti bubur merah dan bubur putih dan kue serabi

BACA JUGA:Hebat! Kabupaten Banyuasin Raih Penghargaan KLA Tiga Kali Berturut-turut

Sebelumnya, warga Rantau Bayur menggelar sedekah adat di rumah bersejarah yang merupakan tradisi turun temurun yang sudah lama dijaga.

Kedatangan Bupati Banyuasin diterima oleh Camat Rantau Bayur, Syaiful Azwar, Kepala Desa Rantau Bayur, Heru Julian Franata, ST. Serta tokoh masyarakat Desa Rantau Bayur, tokoh agama, serta tokoh pemuda dan tokoh adat.

Kepala Desa Rantau Bayur, Heru Julian Franata dalam sambutannya mengatakan, jika kegiatan ini merupakan kegiatan rutin.

BACA JUGA:Jelang Jabatannya Berakhir, Bupati Banyuasin Nyatakan Siap Berduet dengan Sosok Ini Saat Pilkada 2024

"Ini merupakan tradisi turun temurun yang sudah lama dijaga," katanya.

"Alhamdulillah kita berjumpa di Tahun Baru Islam, masih diberi nikmat sehat oleh Allah SWT," ujarnya. 

Katanya, makanan  yang dusajikan dengan sedekah Bumi yang kita lakukan dapat menjauhkan kita dari marabahaya, musibah dan pertanian kita melimpah,” ujarnya. 

BACA JUGA:Disdukcapil Banyuasin Akui Adanya Keterbatasan Blangko KTP, Solusinya Siapkan Langkah Ini

Sementara itu, Bupati Banyuasin H Askolani dalam sambutannya mengatakan, dirinya mengajak masyarakat Rantau Bayur untuk fokus dan konsentrasi dalam mendengarkan tausiyah dari ustadz M. Syauqi MZ.

Agar apa yang disampaikan dapat diaplikasikan didalam kehidupan.

Sumber: