Amanah Kurikulum Merdeka, SMPN 2 Banyuasin III Gelar Asesmen Diagnostik

Amanah Kurikulum Merdeka, SMPN 2 Banyuasin III Gelar Asesmen Diagnostik

Pelaksanaan Asesmen Diagnostik di SMPN 2 Banyuasin III.--

PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Sebagai sekolah penggerak Angkatan 2, SMPN 2 Banyuasin III mendapat amanah untuk  menjalankan Kurikulum Merdeka tahun pelajaran 2023/2024.

Salah satu konsekuensinya, sekolah menerapkan pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum Merdeka, diantaranya memberikan asesmen di awal pembelajaran kepada peserta didik. 

Kepala SMPN 2 Banyuasin III, Elisa Estarini SPd MSi menjelaskan, paradigma penilaian kini mulai berkembang.

BACA JUGA:Wilayah Banyuasin Rawan Serangan Buaya, Sebaiknya Hindari Lokasi Ini

Semula penilaian dilakukan hanya untuk melihat tingkat penguasaan murid terhadap suatu materi.

Namun kini di Kurikulum Merdeka penilaian juga dilakukan untuk melihat kesiapan siswa dalam menerima materi yang dikenal dengan asesmen diagnostik.

Serta penilaian untuk evaluasi proses pembelajaran (asesmen formatif).

BACA JUGA:Kerusakan Jembatan Tanah Kering Pulau Rimau, Bupati Banyuasin Janjikan Ini

"Asesmen tersebut dimaksudkan untuk melihat kemampuan awal yang dimiliki oleh peserta didik terkait dengan kompetensi prasyarat yang diperlukan untuk mempelajari suatu materi pelajaran.

Adapun kompetensi yang dimaksudkan adalah kemampuan literasi, numerasi juga psikologi belajar murid,” jelas dia.

Sebagai salah satu instrumen yang digunakan dalam asesmen diagnostik, guru memanfaatkan fasilitas asesmen pada Platform Merdeka Mengajar.

BACA JUGA:Intai 10 Jam, Buaya Muara 4 Meter Berhasil Ditangkap, Ini Lokasi Penangkapannya

Tidak hanya itu, sekolah juga membuat instrumen lain sesuai kebutuhan guru dalam memahami siswanya, di antaranya tes gaya belajar murid.

"Luaran dari asesmen ini berupa informasi yang diperoleh oleh guru tentang siswa yang diajarnya," terangnya.

Sumber: