Masyarakat Antusias Ikuti Sosialisasi Hari Keluarga Nasional dan Cegah Stunting dari BKKBN

Masyarakat Antusias Ikuti Sosialisasi Hari Keluarga Nasional dan Cegah Stunting dari BKKBN

BKKBN sosialisasi Harganas dan pencegahan stunting di Sea World Ancol.--

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur KIE-BKKBN Dadi Ahmad Roswandi mengatakan tema Hari Keluarga Nasional tahunn2023 adalah Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju.

BACA JUGA:Matangkan Persiapan Harganas, Bupati Askolani Hadiri Rakor di Jakarta

Menurut Dadi, peringatan Hari Keluarga Nasional merupakan momentum tepat penguatan peran keluarga dalam mempercepat menurunkan prevalensi stunting. 

“Keluarga punya peranan yang sangat penting terutama dalam memberikan praktik pengasuhan yang baik dan menciptakan lingkungan sanitasi yang memenuhi standard kesehatan,” kata Dadi di Jakarta.

Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional tahun 2023 akan digelar di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Sumatera Selatan pada 6 Juli 2023 mendatang. 

Maskot  Hari keluarga nasional diambil dari salah satu hewan yang banyak di Banyuasin yakni udang.

Maskot  Si Windu, udang yang divisualisasikan yang karismatik, tersenyum, memakai tanjak atau penutup kepala khas Sumsel.

Mengenakan sarung khas Rampai Banyuasin. Di tangannya memegang makanan yang banyak mengandung nutrisi untuk 1000 Hari Pertama Kehidupan.

Karena menjaga nutrisi di 1.000 Hari Pertama Kehidupan hingga anak mencapai usia 2 tahun dapat mencegah terjadinya stunting.

Sehingga tak ada lagi anak-anak yang gagal tumbuh-kembangnya.

Sementara itu Subkoordinator KIE-BKKBN Fimela Apriany mengatakan sosialisasi Hari Keluarga Nasional dan pencegahan stunting kepada masyarakat dilaksanakan di Seaworld Ancol, Jakarta supaya menjangkau secara luas.

“Pengunjung Seaworld disuguhi atraksi pembentangan spanduk Selamat Hari Keluarga Nasional di dalam Aquarium Seaworld, dan juga pemberian Souvenir bagi para pengunjung yang mengikuti kuis. Selain itu, tim BKKBN juga membagikan telur untuk keluarga/masyarakat disekitaran kawasan Ancol,” kata Fimela.

Menurut Fimela, kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang stunting dan dampaknya.*

Sumber: